Sukses

Ashanty Klarifikasi Dugaan Penelantaran Anak Angkat: Kalau Saya Cerita, Satu Indonesia Akan Bully Putra

Soal dugaan menelantarkan anak angkat dan pembohongan publik, Ashanty klaim punya bukti rekaman percakapan hingga video untuk membalik keadaan.

Liputan6.com, Jakarta Pekan lalu, Ashanty diterpa isu miring. Pengacara dari LBH Keadilan, Abdul Hamim Jauzie menduga Nyonya Anang Hermansyah melakukan penelantaran anak angkat, yang bernama Putra.

“Setelah libur semester, semua santri pulang. Setelah beberapa minggu libur kita sudah antar lagi ke sana, tapi ditolak pesantren katanya Putra sudah tidak menjadi tanggung jawab pihak Ashanty,” ujar Abdul dalam konferensi pers virtual, Sabtu (6/2/2021).

Tak terima dibilang menelantarkan anak angkat, Ashanty buka suara. Pelantun “Bohong” dan “Jodohku” menyatakan selama ini diam karena kasihan dengan Putra.

2 dari 5 halaman

Asal Tahu, Ya!

“Asal tahu ya, pesantren ini awalnya tidak menerima Putra karena Putra di umurnya yang sudah harusnya SMP masih belum bisa membaca. Tapi karena saya memohon dan mereka tahu bahwa saya ini hanya berniat sosial,” kata Ashanty.

“Kalau saya yang melakukan pembohongan publik, pembohongan yang mana?” urainya dilansir dari tayangan Hot Shot di kanal YouTube Surya Citra Televisi, Minggu (7/2/2021).

3 dari 5 halaman

Siapa yang Mau Keluar Pesantren?

Terkait isu dugaan penelantaran anak angkat menguat, Ashanty memang belum memberikan klarifikasi di akun Instagram terverifikasinya maupun kanal YouTube The Hermansyah A6.

“Satu, yang mau keluar dari pesantren itu siapa? Coba. Alhamdulillah, baik voice note baik Whatsapp, maupun video, kita semua masih lengkap,” penyanyi kelahiran Jakarta, 4 November 1984, mengingatkan.

4 dari 5 halaman

Terlalu Sayang

Jika semua bukti termasuk dokumentasi rekaman percakapan dengan Putra masih tersimpan, mengapa Ashanty tak mau membongkar untuk menangkis tudingan penelantaran anak angkat?

“Kenapa saya enggak pernah share tentang apa yang terjadi dengan saya dan Putra, karena saya terlalu sayang (kepada Putra),” Ashanty membeberkan. Membuka bukti dikhawatirkan membahayakan Putra. 

5 dari 5 halaman

Terlalu Kasihan

“Terlalu kasihan sama anak ini kalau sampai saya ceritakan dan keluarkan apa yang sebenarnya terjadi, satu Indonesia akan bully dia (Putra),” bintang film Romantini menyambung.

Ashanty justru mempertanyakan motif Abdul Hamim Jauzie menggelar konferensi pers dengan menampilkan Putra di muka publik. Menurutnya, Putra yang masih anak-anak tak selayaknya “dipajang” di depan wartawan.