Liputan6.com, Jakarta Aktor kawakan Hollywood John Travolta baru-baru ini menjadi bintang tamu dalam acara bincang-bincang Mola Living. Dipandu secara daring oleh mantan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, Dino Patti Djalal serta Pandu Sjahrir dari Indies Capital, ia menceritakan pengalamannya di dunia akting.
Termasuk saat pertama kali ia terjun di dunia akting, sebagai seseorang yang putus sekolah di usia 17 tahun. Kala itu ia meninggalkan kampung halamannya di New Jersey ke New York City, dan mulai mengambil peran-peran kecil di acara TV.
"Aku tumbuh dalam keluarga yang dekat dengan dunia teater. Jadi, impian kami tentang masa depan, tentang apa yang terjadi kepada kami, semua berdasarkan teater. Jadi aku berharap bisa hidup dari menjadi aktor teater," tutur John Travolta, dalam tayangan ulang yang kini masih bisa disaksikan di platform Mola TV.
Advertisement
Baca Juga
Beda dari Cita-Cita Awal
Awalnya, ia berpikir untuk menjadi bintang iklan. "Aku bisa melakukannya, tapi itu jauh dari apa yang kubayangkan," kata dia.
Hal lain yang ia temukan, ternyata ia lebih nyaman berada di film ketimbang di panggung. "Beda dari yang awalnya kubayangkan, tapi ternyata rutenya lebih baik," kata aktor 66 tahun ini sambil tertawa.
Advertisement
Meroket lewat Saturday Night Fever
Film yang meroketkan namanya adalah Saturday Night Fever (1977). "Awalnya Saturday Night Fever itu tak diduga bisa lebih dari sekadar film art yang kecil," kata dia.
Ia menambahkan, "Karena itu tak disangka-sangka filmnya bisa menjadi fenomena budaya yang begitu hebat."
Grease
Hal berbeda terjadi dalam film Grease, yang rilis setahun setelah Saturday Night Fever. "Grease mungkin saat itu adalah pertunjukan Broadway paling populer dalam sejarah. Jadi ekspektasiku dalam film itu lebih tinggi dibanding Saturday Night Fever," kata dia.
Advertisement
Nominasi Oscar
Tak hanya meroketkan popularitasnya kala itu, John Travolta bahkan mendapat nominasi Piala Oscar pertamanya dari Saturday Night Fever. Hal ini menjadi kian istimewa karena ia belum lama terjun ke dunia akting, baru kurang lebih setengah dekade.
"Aku menjalani kehidupan yang penuh kejutan. Aku tak pernah mengira film pertama yang kujalani mendapat nominasi Academy Awards," kata dia. Ia merasa kian bersyukur, karena menghadiri perhelatan akbar tersebut bersama ayah dan ibunya.
"Kalau aku bisa kembali ke masa lalu, aku enggak tahu apa bisa meminta diriku saat itu untuk melakukan hal yang berbeda. Aku hanya bisa mengatakan, 'Kamu sudah melakukannya dengan baik, dan hargai apa yang terjadi kepadamu'," tuturnya.