Nia Ramadhani Kesal Hingga Pukuli Diri Sendiri karena Tak Maksimal Jadi Pembawa Acara

Insiden tersebut membuat mentalnya jatuh sampai terus menangis. Ia merasa reputasinya sebagai artis yang dibangun selama bertahun-tahun telah jatuh.

"Gue pengin cerita sebegitu down-nya gue karena di otak gue. Kalau di otak gue ini i'ts matter, berapa belas tahun gue bangun nama gue, dalam tiga jam, cuma perkara beginian gue merasa kayak jelek. Walaupun kalian-kalian (orang terdekat) bilang 'enggak apa-apa kok, it's okay', cuma di gue enggak di situ," tuturnya.

Meski diliputi rasa kesal, namun Nia Ramadhani berusaha untuk tetap bersyukur kepada kepada Tuhan. Ia percaya bahwa Tuhan ingin memberinya pelajaran baru dari permasalahan ini.

"Karena kan gue tiap kali ada masalah apa, gue selalu 'Tuhan mau gue belajar apa dari ini, selalu, karena pasti selalu ada point Tuhan pasti mau ajarin sesuatu," ujarnya.

"Tapi gue baru nemu lagi satu teori tentang terima kasih, jadi tiap kali susah selalu bilang 'Terima kasih Tuhan, terima kasih Tuhan' walaupun enggak tahu nih lanjutan kalimatnya terima kasih Tuhan karena apa. Orang gue lagi nangis juga," imbuhnya.

Namun rasa untuk menyalahkan diri sendiri tampaknya sulit dibendung oleh istri Ardi Bakrie ini. Pengalaman tersebut membuatnya sangat membenci dirinya sendiri.

"Jadi gue sampai pukulin diri gue. Gue benci aja sama diri gue, kalau lo bisa lihat tuh, semuanya sudah selesai. Terus sampai rumah juga masih aja nangis, nagisnya tuh kesal, gue enggak kesel sama keadaan, sama siapa, tapi gue kesel sama diri gue, gue enggak bisa," Nia Ramadhani mengakhiri.