Liputan6.com, Jakarta Pengacara dari LBH Keadilan, Abdul Hamim Jauzie, menggelar konferensi pers virtual pada Sabtu (6/2/2021) bersama Putra yang dulu jadi anak asuh Ashanty. Pengacara “bernyanyi” soal dugaan penelantaran anak dan pembohongan publik.
Nyonya Anang Hermansyah lalu mengklarifikasi apa yang sebenarnya terjadi pada Putra. Ia mengklaim punya bukti chat hingga rekaman lain yang jika dibongkar, dikhawatirkan Putra malah jadi sasaran bully.
Advertisement
Baca Juga
Dalam video “Ashanty Berharap Anak Asuh Lainnya Yaitu Aulia Dapat Mewujudkan Cita-Citanya Sebagai Dokter” di kanal YouTube CumiCumi, Kamis (11/2/2021), sang artis menyebut pihak pesantren telah mengambil sikap.
Pihak Pesantren Kasih Support
“Kemarin dari pihak pesantren kasih support ke aku. Mereka juga sedih dengan kejadian ini karena mereka yang paham banget dari awal masuk sudah banyak sekali drama yang terjadi,” katanya.
“Jadi mereka tetap sabar. Aku bilang tolong dong jangan sampai… anak ini harus bisa. Akhirnya bisa eh pas pulang… pas di pesantren awal-awal sakit-sakit terus,” Ashanty menyambung.
Advertisement
Minta Berhenti Lagi
Setelah sembuh, situasi mulai terkendali dan drama mereda. Pelantun “Dulu” dan “Jodohku” enggan membeberkan detail drama yang melibatkan Putra dan pihak pesantren.
“Pas pulang karena Covid-19 karena harus pulang. Dari situ enggak tahu ada kenapa, yang masuk-masukin dari situlah (Putra) minta berhenti lagi,” penyanyi kelahiran Jakarta, 4 November 1984, menerangkan.
Saat Putra Sakit
Saat Putra sakit, pihak pesantren menangani dengan saksama. Setelahnya, drama baru muncul. Ashanty tak mau berspekulasi. Bintang film Romantini menuruti kemauan Putra.
Terkait ada pihak luar yang membisiki atau memengaruhi Putra, Ashanty tak mau berkomentar. Menurutnya, yang terpenting sekarang melanjutkan hidup sambil mengurus anak asuh lainnya.
Advertisement
Tak Mau Berprasangka Buruk
“Enggak tahu kita enggak boleh suudzon tapi menurut kesaksikannya dia waktu terakhir. Jadi terakhir kali ada bikin video sama aku yang akhirnya aku tarik videonya karena aku takut dia di-bully,” Ashanty menukas.
“(Waktu itu saya bilang ke Putra) Yakin enggak menyesal begini lo. Tapi dia tetap sepertinya: Enggak, aku mau disekolahin sama kakak-kakakan aku. Dia enggak menyebut nama siapa tapi ya sudahlah,” tutupnya.