Liputan6.com, Jakarta Memiliki banyak pengikut di akun medsos membuat seseorang terkenal dan mendapat julukan seleb, seperti selebtwit atau selebgram. Sejumlah pekerja medis meraih popularitas setelah akunnya ramai diikuti orang. Misalnya, dr. Tirta atau dr. Tiwi. Kini, ada Cynthia Jayanto.
Jumlah pengikut akun Instagram Cynthia, telah menembus angka keramat 100 ribu orang karena konsisten memberi informasi kesehatan khususnya kecantikan terkini. Walhasil, ia dijuluki dokter selebgram.
Advertisement
Baca Juga
Ada juga yang melabelinya influencer alias pemengaruh. Mendengar gelar ini, ia tertawa. “Enggak apa-apa, it's sounds good,” ungkap Cynthia Jayanto ketika dihubungi Showbiz Liputan6.com, Jumat (12/2/2021).
Enggak Ingin Terkenal
“Saya enggak ingin jadi selebgram karena awalnya enggak mau terkenal. Tujuan utama saya ingin memberikan kontribusi dan motivasi positif buat orang lain,” katanya. Popularitas didapat dengan cara elegan, yakni rutin berbagi informasi yang dibutuhkan warganet +62.
Yang belakangan dibahas warganet, skincare. Saking seringnya, sampai ada meme anggaran untuk makan berisi uang receh dan bujet skincare setumpuk uang kertas. Karenanya, ia mengisi akun Instagram @cynthia_dr dengan beragam informasi seputar kecantikan dan skincare secara konsisten.
Advertisement
Anak Muda dan Skincare
Foto diri sendiri malah jarang sekali terpasang. “Anak muda zaman sekarang kan akrab sekali dengan skincare. Banyak yang beredar di pasar, nah sangat penting bagi kita untuk memperhatikan kandungannya,” Cynthia mengingatkan.
Tak heran jika makin banyak warganet yang mengikuti akunnya. Cynthia Jayanto sebenarnya ahli di bidang estetika dan antiaging dari Cyn Clinic yang buka sejak 2012. Klinik ini populer di Bekasi dan membuka cabang baru tujuh tahun kemudian.
Edukasi di Akun Instragram
Di masa pandemi, informasi yang disampaikan Cynthia di Instagram makin variatif. “Saya melakukan edukasi di akun Instagram pentingnya vaksin influenza dan pneumonia pada orangtua selagi belum ada vaksin Covid-19 dan rutin minum vitamin C,” urainya.
Cynthia sadar, warganet yang mengikuti akunnya memiliki kebutuhan spesifik yang kerap disebut beauty enthusiast. Karenanya, tahun ini ia telah menyiapkan topik beragam untuk akun medsosnya.
Advertisement
Motivasi Yang Positif
“Misal zat pthalates, yang ada di skincare khususnya fragrance. Apa kaitannya dengan infertilitas. Kemudian steroid dalam campuran kosmetik yang konon mempercepat efek putih di wajah,” Cynthia menyambung.
Tak heran bila gelar dokter selebgram atau influencer makin lekat padanya. “Kembali lagi, tujuan saya ingin memberikan kontribusi dan motivasi yang positif buat orang lain sesuai dengan disiplin ilmu yang saya punya,” tutupnya.