Sukses

Kartika Putri Bicara Peluang Habib Usman bin Yahya Poligami: Bukan Enggak Mau Tapi Aku Tak Mampu

Hampir tiga tahun menikah, Kartika Putri buka suara soal poligami. Ia tahu Islam tak melarang laki-laki punya istri lebih dari satu.

Liputan6.com, Jakarta Poligami dalam Islam memang tak dilarang. Saat wacana ini disodorkan ke Kartika Putri, Habib Usman bin Yahya mendeham. Aktris yang kini hijrah ini menyebut poligami bisa asal istri ikhlas.

“Kalau aku begini, aku tidak pernah menolak poligami. Poligami boleh. Hahal? Halal. Kalau aku ada perjanjian sebelum menikah. Jadi saat Habib memberikan persyaratan sebegitu banyaknya, Habib fair,” urainya.

Sebelum membeberkan syarat pernikahan yang diajukannya, Kartika Putri mengulas bagaimana semestinya poligami dilaksanakan. Tak sembarang orang bisa melakukannya karena banyak syarat.

2 dari 5 halaman

Adil dalam Syariat Agama

“Banyak orang bilang saya mau mengikuti sunahnya Rasulullah, bangun malam salat tahajud saja enggak. Yang diambil sunahnya cuma (poligami) ini doang. Solat qobliyah dan ba'diyah-nya enggak. Puasa sunah Senin Kamis enggak,” katanya diiakan suami.

Habib menambahkan, adil dalam syariat agama adalah, adil lahir dan batin. Adil dalam waktu malam, mengerti sekaligus paham apa yang harus dilakukan. Tidak menzalimi salah satu istri.

3 dari 5 halaman

Badannya Miring

“Nah kalau tidak adil, nanti dibangkitkan di (padang) mahsyar badannya miring. Enggak semudah itu poligami,” Usman mengingatkan. Karenanya, Kartika Putri mengajukan sebuah syarat.

Ini terungkap dalam video “Kartika Putri Berhijrah, Habib Usman Punya Syarat Khusus Untuknya” yang dipublikasikan di kanal YouTube The Hermansyah A6, Selasa (16/2/2021).

4 dari 5 halaman

Lebih Baik Ngomong di Awal

“Cuma satu (syaratnya). Bukannya enggak mau, aku tidak akan mampu dipoligami. Karena begini, daripada gagal lebih baik aku ngomong dari awal,” ucap bintang film Tali Pocong Perawan 2.

“Habib pernah memberi tahu, orang yang berpoligami itu ada empat (syaratnya). Pertama orang yang berilmu sehingga bisa punya banyak keturunan dan menyebarkan ilmunya,” kata Kartika Putri. 

5 dari 5 halaman

Kaya, Dermawan, dan Raja

Kedua, orang yang kaya dan dermawan agar melahirkan anak-anak yang dermawan pula. Ketiga, raja atau pemimpin yang adil untuk membangkitkan generasi penegak keadilan di bumi.

“Keempat, orang gila karena ulama bukan, kaya dermawan enggak, raja atau pemimpin juga enggak (tapi mau berpoligami), kan orang gila (namanya),” seloroh Kartika Putri lalu tertawa.