Sukses

Margin Wieheerm Ungkap Sikap Lucu Ali Syakieb saat Melamarnya

Margin Wieheerm dan Ali Syakieb baru-baru ini membeberkan kisah jelang menikah yang belum diungkap kepada publik.

Liputan6.com, Jakarta - Hubungan Margin Wieheerm dan Ali Syakieb baru mendapat sorotan setelah keduanya mengumumkan akan menikah. Keduanya pun resmi menjadi suami istri pada 6 Februari 2021 lalu.

Sebelumnya, Ali Syakieb memilih untuk menutup rapat soal hubungan asmaranya. Sampai-sampai tak ada yang tahu proses sang aktor melamar hingga akhirnya diterima oleh Margin Wieheerm.

Baru-baru ini, saat tampil di salah satu acara televisi swasta, Margin Wieheerm dan Ali Syakieb membeberkan kisah mereka yang belum diungkapkan kepada publik. Salah satunya adalah cara Ali melamar Margin.

2 dari 5 halaman

Tak Romantis

Margin mengaku bahwa sikap Ali saat hendak menyuntingnya sama sekali tak romantis. Malahan, Margin menganggap sikap Ali itu lucu.

"Itu lucu banget, dia tuh kan enggak bisa romantis, 'ini kamu mau enggak?' Ya aku bingung, 'mau apa?' 'iya mau enggak?' aku jawab, 'iya mau,'" kenang Margin Wieheerm saat Ali menyodorkan kotak berisi cincin saat di acara Rumpi yang diunggah Rabu (24/2/2021).

 

3 dari 5 halaman

Ditutup Lagi

"Sudah bilang 'mau', ditutup lagi (kotaknya). Sudah deh, dikasihin ke aku," celetuk Margin Wieheerm.

"Orangnya memang benar, enggak bisa romantis, sih," timpal Ali.

 

4 dari 5 halaman

Tak Pacaran

Selain itu, Margin juga mengaku bahwa ia dan Ali tak pernah menyatakan diri berpacaran sampai akhirnya Ali melamar untuk jadi suaminya. Bahkan, Margin sempat ragu menikah dengan Ali karena dicap playboy.

"Sebenarnya kita enggak pacaran, kita dekat-dekat saja, tapi dia tuh istilahnya kayak minta ke orangtua aku untuk melamar. Sudah deh, kita langsung nentuin tanggal," kenang Margin Wieheerm.

"Aku sempat bilang sama mama, 'ah enggak deh mah kayanya, enggak jadi sama Ali, Ali playboy' gitu," Margin melanjutkan.

 

5 dari 5 halaman

Alasan Yakin

Namun setelah Margin mampir ke rumah Ali dan melihat perlakuan kepada ibunda, ia yakin untuk menerima Ali sebagai suaminya.

"Awalnya yang bikin aku yakin tuh aku main ke rumah dia, aku lihat cara dia memperlakukan ibunya dengan baik. Berarti dia juga akan memperlakukan aku dengan baik juga," terang Margin Wieheerm.