Sukses

Azriel Hermansyah Emosi, Masih Sakit Malah Diceramahi Soal Peran Ibunda

Azriel Hermansyah pun memberi jawaban menohok kepada orang yang menceramahinya.

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, Azriel Hermansyah tengah berjuang untuk sembuh dari virus Covid-19. Meski sudah keluar dari rumah sakit, adik Aurel Hermansyah tetap harus menjalani isolasi mandiri.

Di tengah perjuangannya menjadi negatif Covid-19, putra Anang Hermansyah dikirimi sebuah pesan melalui direct message dari seseorang bernama Erma Wati.

Pesan tersebut bukan sebagai bentuk dukungannya segera sembuh untuk anak sambung Ashanty, melainkan isinya mengingatkan tentang peran seorang ibu.

2 dari 6 halaman

Agung dan Mulai Pengorbanan Ibu

Azriel Hermansyah pun mengunggah pesan tersebut di Instagram Story miliknya, Kamis (25/2/2021).

"Betapa agungnya peran seorg IBU...Betapa mulianya pengorbanan IBU...Kasihnya sepanjang masa...Bak sang surya menyinari dunia.Budi baiknya takan pernah dapat kita balas..," tulisnya.

3 dari 6 halaman

Ingatkan Ini

Tak sampai di situ saja, dalam tulisan tersebut Azriel Hermansyah juga diingatkan saat berada dalam rahim sang ibu, Krisdayanti.

"Selama 9 bln, 9 hari, 9 jam, 9 detik, kita berada di ALAM rahim, dalam kandungan (perut) IBU, sampai kita terlahir kedunia ini dan IBU tidak pernah lelah, merawat kita," lanjutnya.

4 dari 6 halaman

Jangan Bikin Sedih

Beratnya beban seorang ibu, Azriel pun diharapkan tak membuat ibunda sampai menangis.

"Wahai saudara & saudariku sadarlah...jangan sampai Membuat orang tua kita bersedih dan meneteskan air mata..," tulisan tersebut berakhir.

5 dari 6 halaman

Emosi

Mendapat pesan seperti itu, putra bungsu Anang Hermansyah dan Krisdayanti ini emosi. Meski begitu, tak banyak kalimat yang ditulisnya.

"Anda Kalau ngak ngerti apa yg saya alami mending diam aja," tulis Azriel dengan memberikan emotikon tangan mendekap.

6 dari 6 halaman

Perseteruan

Seperti diketahui, Azriel Hermansyah beberapa kali terlibat perseteruan dengan Krisdayanti, sang ibu, di media sosial dengan saling melontarkan kalimat tak enak.