Liputan6.com, Jakarta Nama Deri mendadak viral. Baru-baru ini, pria yang memiliki kemampuan menerapi orang lain dengan metode membakar bara arang, diundang menjadi bintang tamu di program acara yang dipandu Ruben Onsu, Ayu Ting Ting, Wendi Cagur dan Ivan Gunawan.
Dalam kesempatan itu, Deri yang dikenal dengan sebutan Deri Terapis Viral, melakukan sesi terapi terhadap Ivan Gunawan. Presenter yang juga desainer kondang mengeluhkan kepada Deri jika bagian lehernya terasa sakit karena salah bantal.
"Saya obati pakai bara arang ya?," tanya Deri kepada Ivan Gunawan. Sementara itu, Ivan Gunawan tak langsung mengiyakan metode pengobatan Deri. Ia bertanya soal keamanan pengobatan yang dilakukan sang terapis viral terlebih dulu.
Advertisement
Baca Juga
Aman
Deri kemudian menjawab pertanyaan Ivan Gunawan. Ia memastikan, meski menggunakan bara arang, metode pengobatannya aman dan tak menyakitkan.
"Karena yang dipakai hanya hawa panas bara arangnya saja," Deri menerangkan.
Advertisement
Bukan Kayu Sembarangan
Bara arang yang digunakan Deri diketahui berasal dari kayu mahoni yang kemudian digabungkan dengan ramuan serbuk jingga dan minyak kalajengking. "Jadi bukan dari kayu sembarangan ya, makanya efeknya tidak menimbulkan rasa sakit. Tapi khasiat pengobatannya bisa cepat dirasakan pasien," dia menuturkan.
Ivan Gunawan Diterapi
Ivan Gunawan kemudian menyanggupi untuk menjalani terapi bara arang. Deri kemudian mengambil telapak kaki Ivan Gunawan dan menerapinya dengan menggunakan medium pengobatannya itu. Saat terapi dilakukan, Ivan Gunawan merasa bagian tubuhnya berkeringat hingga menjalar ke kepala.
Advertisement
Netralkan Aliran Darah
"Itu menandakan bahwa kandungan zat karbon dari hawa panas bara arang tersebut meresap masuk melalui pori-pori kulit telapak kaki. Kemudian hawa panas zat karbon arang tersebut mengalir lewat pembuluh darah ke seluruh tubuh, melewati jantung dan kepala untuk menetralisir toksin-toksin yang kemudian dikeluarkan melalui keringat," Deri menerangkan kepada Ivan Gunawan yang kemudian merasakan sakit di lehernya berkurang.