Sukses

Uya Kuya Sempat Berpikir Tentang Kematian saat Positif Covid-19

Uya Kuya menceritakan perasaannya saat positif Covid-19 kepada Deddy Corbuzier.

Liputan6.com, Jakarta - Uya Kuya sempat dinyatakan positif Covid-19, bahkan sampai menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit. Ia tak sendiri. Sang istri, Astrid Kuya dan putra bungsu mereka, Nino Kuya juga positif.

Setelah menjalani hari-hari berat, akhirnya pemilik nama asli Surya Utama ini sembuh dan kembali beraktivitas seperti sedia kala.

[bacajuga:Baca Juga](4492087 4491759 4490544

Salah satunya, ia tampil sebagai bintang tamu di siaran Podcast milik Deddy Corbuzier yang tayang di kanal YouTube, Minggu (28/2/2021). 

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

2 dari 6 halaman

Settingan?

Di awal obrolan, Deddy Corbuzier penasaran apakah kabar Uya Kuya menderita Covid-19 rekayasa belaka?

"Settingan sampai Covid Uya Kuya. Sampai masuk rumah sakit, bininya nangis-nangis. Gue tuh bingung, lo benaran apa kagak, jujur sama gue," tanya Deddy Corbuzier.

 

3 dari 6 halaman

Gila

Mendengar pernyataan Deddy Corbuzier, Uya Kuya hanya bisa nyengir. Ia pun memberi penjelasan.

"Itu mah gila. Orang kalau bikin settingan penyakit ini apalagi penyakit Covid dibikin settingan, becandaan, itu namanya orang yang paling t***l, bodoh, g****k sedunia," terang Uya Kuya.

 

4 dari 6 halaman

Terberat

Uya Kuya mengaku terpapar Covid-19 menjadi hal terberat dalam hidupnya. "Gue sempat pingsan. Gue sadar enggak sadar, gue masuk rumah sakit saja lupa lewat mana. Panas hampir 40, (suhu) 39,8 gitu," cerita Uya.

"Sempet mikir kematian enggak?" tanya Deddy.

"Dikit. Gue mikirin Cinta, gue enggak mikirin diri gue," jawabnya.

 

5 dari 6 halaman

Menangis

Deddy Corbuzier membocorkan bahwa Uya Kuya menangis saat diinfus.

"Oh nangis setiap hari. Dua hal yang buat gue menangis. Satu, itu antivirus yang masuk ke badan gue itu, itu kan disuntik lewat darah ya, itu rasanya seperti kita disayat-sayat sama pisau tuh. Dari malam sampai pagi tuh, itu sakit banget lo benar," jelasnya.

"Nangis kedua, gue sebetulnya bukannya takut kenapa-kenapa. Cinta mau ulang tahun ke-17, berapa hari lagi gue sudah siapin semua kejutan. Gue pengin ngerayain bareng Cinta, itu pikiran itu doang. Gue ngebayangin Cinta sendirian," Uya menyambung.

 

6 dari 6 halaman

Hilang Pekerjaan

"Tadi Astrid ngobrol sama gue, dia bilang gini, 'Aduh Ded, saat Uya kena semua pemikiran berubah. Ternyata enggak ada yang lebih penting daripada hidup," cerita Deddy. Itu diiakan oleh Uya Kuya. Ia pun mengaku kehilangan dua acara.

"Waktu gue sakit di rumah sakit gue mendapatkan kabar dua program gue hilang, disetop karena gue kelamaan berhenti. Gue enggak peduli, kalau dulu kan 'Aduh program gue disetop.' Sekarang oke. Enggak nyesel," imbuhnya.

Â