Liputan6.com, Jakarta Si Goyang Gergaji kembali dibuat naik pitam oleh sejumlah warganet yang menyebutnya pelakor kelas atas. Tak tinggal diam, Dewi Perssik mengancam akan memenjarakan para pemfitnah.
“Ini akun2 yg bilang saya pelakor kelas atas, bilang saya Lon** berkali2, dan bahasa binatang ya, dan pengen ent** saya rame2 ya @sandyarifinsh,” tulis istri Angga Wijaya sambil menyenggol akun pengacaranya.
Advertisement
Baca Juga
Seorang warganet yang takut akhirnya minta maaf lewat video. Video itu diunggah ulang Dewi Perssik di akun Instagram terverifikasinya, Minggu (28/2/2021). Dewi Perssik berencana membawa fitnah ini ke jalur hukum.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Kalau Dia Bisa Buktiin?
Menilik sejumlah tangkapan layar yang diunggahnya, Dewi Perssik rupanya sempat menimbrung di obrolan warganet yang melabelinya pelakor. Bintang sinetron Mimpi Manis minta bukti.
Akun @babay_pa**** mengoceh, “Kalau dia bisa buktiin gimana tuh?” Sejumlah warganet sebenarnya telah mengingatkan akun ini agar hati-hati saat bicara bukti yang melibatkan figur publik.
Advertisement
Laki Siapa yang Gue Pacari?
“Maksudnya loh, bukti apa Cah?” tanya @ekapuspita2118. Dewi Perssik menyambar, “Bukti opooo C*k? Laki siapa yang gue pacari?” tanya bintang film Tali Pocong Perawan dan Tiren.
“Coba buktiin gue tunggu, gue ksh 100 M kalau gw pelakor ya?” tantang Dewi Perssik di kolom komentar. Akun @nuckydesi yang mengendus amarah Dewi Perssik menulis, “Wow sabar Mami, Allah enggak tidur. Boso Suroboyoe metu sampekan.”
Dunia Penuh Kemunafikan
Senin (1/3/2021), Dewi Perssik mengunggah video diri sendiri berada di dalam mobil menuju lokasi syuting. Ia menyapa warganet meski belum 100 persen hilang kekesalan akibat disebut pelakor kelas atas.
“Hai selamat pagi hai dunia penuh tipu-tipu, dunia penuh sandiwara, dunia penuh hiruk pikuk. Dunia penuh kemunafikan, ya dunia sosmed,” sapa pedangdut bernama asli Dewi Murya Agung itu.
Advertisement
Kaya Hati dan Budi Pekerti
Ia mengingatkan penggemar untuk senantiasa berpikir positif, kaya hati, dan tidak memulu memikirkan harta. Dengan begitu, manusia akan menjadi pribadi yang punya tenggang rasa terhadap sesama.
“Tapi haruslah kita menjadi orang kaya yang kaya positif pikirannya, kaya hati, kaya budi pekerti, sehingga kita bisa tenggang rasa terhadap sesama,” Dewi Perssik mengingatkan.