Sukses

Tantri Kotak Curhat Keresahannya Tentang Perdebatan Bermain Musik

Tantri Kotak mengajak warganet untuk saling berdiskusi secara terbuka di kolom komentar akun Instagramnya.

Liputan6.com, Jakarta - Tantri Kotak telah memutuskan untuk berhijab sejak 2018 lalu. Hingga kini, pemilik nama asli Tantri Syalindri itu tak pernah melepaskan hijabnya meski menjalani aktifitas manggungnya.

Sejak itu pula Tantri Kotak banyak menerima pertanyaan dan perdebatan mengenai hukum bermusik dalam Islam. Rupanya hal ini menjadi keresahan tersendiri bagi Tantri.

Melalui unggahan di Instagram-nya pada Jumat (5/3/2021), Tantri Kotak menuangkan pemikirannya ke dalam sebuah tulisan panjang.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

2 dari 4 halaman

Perbedaan Keyakinan

"MASIH MAIN MUSIK? ⁣Masih banyak pertanyaan ini muncul di kolom komentar, ataupun langsung lewat DM instagram. Masih banyak perdebatan, golongan A dan B. perbedaan keyakinan padahal 1 tujuan," tulis Tantri Kotak.

 

3 dari 4 halaman

Pertanyaan Tantri

Tantri Kotak kemudian mengungkapkan beberapa pertanyaan yang kerap mucul di kepalanya mengenai perdebatan tentang hukum bermusik. Khususnya apabila musik yang dibawakannya memberikan banyak hal positif kepada para pendengarnya.

"Ada banyak pergulatan untuk hal ini, sering gw tanyakan apa betul seharam itu? Ketika gw bisa menggerakkan hati manusia ke arah yang lebih baik lewat musik, apakah masih disebut haram?" tanya Tantri Kotak.

"Apakah salah ketika ada orang yang bercerita ke gw dia mengurungkan niatnya untuk mencoba bunuh diri ketika mendengar lagu yang gw bawain, masihkah statusnya haram?" tambahnya.

 

4 dari 4 halaman

Ajak Berdiskusi

Tantri Kotak sendiri menyadari bahwa ia belum berkapasitas untuk bisa menjawab perdebatan ini. Melalui unggahan tersebut pula, Tantri Kotak mengajak warganet untuk saling berdiskusi secara terbuka di kolom komentar.

⁣"Bukan kapasitas gw sih buat jawab hal ini, bahkan sampai detik ini masih menjadi pertanyaan gantung yang padahal gwpun sudah menanyakan ini ke yang ahli, dan masih ada saja yang mencoba masuk untuk menggoyangkan kembali, menurut kalian gimana? siapa yang berhak menjawab keresahan ini? diskusi yuk!" ajak Tantri Kotak.