Liputan6.com, Jakarta Nama Pongki Barata dikenal sebagai mantan personel Jikustik. Selama hampir dua dekade terjun di dunia tarik suara, ia belasan kali merilis album baik bersama band, solo maupun kompilasi yang membuatnya dikenal hingga kini.
Tidak bisa dimungkiri, Pongki eks Jikustik dibesarkan bersama band asal Yogyakarta itu. Sampai akhirnya pada 2011, ia keluar dan bergabung dengan The Dance Company, bersama Ariyo Wahab (vokal), Nugie (drum), serta Baim (gitar).
Ternyata Pongki Barata memiliki alasan tersendiri keluar dari Jikustik. Melalui tayangan video di kanal Youtube milik Rian Ekky Pradipta, Pongki mengungkapkan alasan hengkang dari Jikustik.
Advertisement
Baca Juga
Perbedaan Visi-Misi
Walaupun dalam Jikustik, Pongki memiliki pengaruh besar, namun perbedaan prinsip antar-personel menjadi batu sandungan. Ayah dua anak ini memutuskan hengkang setelah lebih dari 10 tahun bersama.
"Sebelumnya, gue berpikir perbedaan visi dan misi itu klise. Tapi ternyata di tahun 2009, itu terjadi di gue. Apa yang gue pikirkan ternyata cuma itu, enggak ada yang lain," tutur Pongki.
Advertisement
Jarak
Penyanyi dengan nama lengkap Stefanus Pongki Tri Barata ini juga mengungkapkan alasan lain keluar dari Jikustik. Di antaranya masalah pendapatan dan lokasi para personel yang berjauhan.
"Tidak setuju bukan berarti gue benar. Misalnya, kenapa kami terima endorsement tapi angkanya enggak signifikan. Kedua masalah waktu, ketika gue tinggal di Jakarta, banyak waktu tidak gue invest buat Jikustik saja. Karena rekan lain ada di Yogya," ucap Pongki.
Tidak Bisa Fokus
Suami Sophie Navita ini mengakui dirinya sudah tidak bisa fokus lagi bersama Jikustik sejak 2009. Di masa itu, Pongki sempat berduet dengan sang istri dan banyak menerima pekerjaan lainnya.
"Contoh, gue bisa duet sama istri, bisa kerjaan yang lain pokoknya. Waktu gue enggak 100 persen lagi buat Jikustik," ucap Pongki.
Advertisement