Liputan6.com, Jakarta Perkembangan kasus video syur yang menjerat Gisel dan Michael Yukinobu Defretes hingga kini masih bergulir. Mantan istri Gading Marten pasrah saat dikenai wajib lapor ke aparat entah sampai kapan.
Selama menjalani kasus ini, Gisel tampak sabar dan irit bicara di depan awak media. Di akun Instagram terverifikasinya, bintang film Cek Toko Sebelah dan Susah Sinyal tak banyak mencuap.
Baca Juga
Baru-baru ini, Gisel membagikan kabar terkini terkait kondisi kejiwaannya selama menghadapi kasus video asusila yang jadi isu nasional akhir tahun lalu. Gisel mengaku dirinya baik-baik saja.
Advertisement
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Ada Foto Gading
Ini disampaikan mantan sinden Opera Van Java saat menerima kunjungan Boy William, yang direkam dalam video “Exclusive! Gisel Buka Suara: Aku Takut” di kanal YouTube Kamis (11/3/2021).
Sebelum berbagi kabar, Gisel mempersilakan tamu menilik sejumlah ruangan di rumahnya termasuk menyusuri tangga berlatar tembok berhiaskan sejumlah foto keluarga. Di sana, ada foto Gading Marten.
Advertisement
Ini Rumahnya Gempi
“Tentu dong, kan ini rumahnya Gempi. Kami masih keluarga jadi harus ada dong (foto Mas Gading) di rumahnya Gempi,” urai Gisel ketika ditanya mengapa masih menyimpan foto mantan.
“Momen bareng-bareng kami masih jalani sometimes. Mas Gading masih main ke sini, kita masih main bertiga, main kartu, main apa. Enggak ada (canggung) sih,” ia menyambung.
Aku Baik-baik Saja
Keduanya lantas mengobrol dari hati ke hati dimulai dengan menanyakan kabar Gisel setelah berminggu-minggu menjalani wajib lapor setelah sang artis ditetapkan sebagai tersangka.
“Puji Tuhan, gue baik-baik saja. Oke, tapi benar-benar deh Boy kalau kamu tanya setelah semuanya yang aku lalui, yang aku paling bersyukur, itu aku masih punya keluarga,” akunya.
Advertisement
Kebaikanku, Keburukanku
Setelah kasus video syur meledak, Gisel menyebut keluarga masih menyayangi dan tidak menghakimi masa lalunya. Besarnya peran keluarga tak mungkin dilupakan Gisel termasuk keluarga Gading Marten dan Wijin.
“Mereka tahu kebaikanku, keburukanku, masa laluku. Termasuk keluarganya Mas Gading, keluarga Wijin, semuanya. Selalu memberi kesempatan untuk aku membuktikan bahwa sebagai manusia aku bisa menjadi lebih baik,” pungkasnya.