Liputan6.com, Jakarta RA Pictures bersiap memproduksi film berjudul Before I Meet You. Dalam proyeknya ini, RA Pictures menggandeng Oxygen Entertainment. Owner Oxygen Denim Dedi Alfian meyakini dengan menggandeng RA Pictures akan mampu mendongkrak pemasaran dan siap bersaing dengan produk serupa lainnya baik lokal maupun luar negeri. Â
“Kali ini kami bekerjasama dengan RA Picuters salah satu PH yang sudah tidak asing lagi di Indonesia yang telah memproduksi film-film bermutu," ujar Owner Oxygen Denim, Dedi Alfian saat ditemui di kawasan Tanah Abang Jakarta Pusat, Sabtu (20/3/2021).
Menurut Dedi kerjasama yang dilakukan yakni mensuppot wardrobe untuk filmnya. Dikatakan Dedi selama ini Oxygen Denim dalam promosi telah bekarjasama dengan banyak artis sebagai duta merek seperti Raffi Ahmad, dan Boy William.Â
Advertisement
“Jadi tidak asing lagi kami terjun dalam dunia entertainment, karena produk Oxygen Denim sangat lekat di kalangan artis," tegasnya.
Â
Baca Juga
 Simak video menarik ini
Film Nasional
Sementara itu, Fransen Susanto Ceo RA Pictures mengatakan RA Pictures memang sudah mulai aktif membuat film nasional sejak 2018.Â
“Kali ini RA Pictures memproduksi film terbaru yang berjudul Before I Meet You. Film bergenre remaja di dukung oleh pemain-pemain muda berbakat yang sedang naik daun seperti Zara Adhisty (ex JKT 48, Dua Garis Biru dan Keluarga Cemara), Bryan Domani (Sin, Bumi Manusia) dan Kevin Ardilova (Guru-Guru Gokil, Bebas) disutradari oleh Angling Sagara. Film ini di garap dan di produseri oleh Shen Entertainment," papar Fransen.
Â
Advertisement
Kangen
Fransen yakin walau saat ini masih dalam masa pendemi Covid 19, film Before I Meet You akan menuai sukses mengingat masyarakat Indonesia sudah sangat kangen dengan film produksi lokal yang berkualitas. Â
“Film Before I Meet You sudah selesai syuting dengan mengambil lokasi di Jakarta dan Gading Serpong. Saya yakin film ini akan menuai sukses selain di dukung oleh pemain muda berbakat juga masyarakat Indonesia yang sudah kangen menyaksikan film-film bermutu produksi lokal," ujar Fransen.
Â