Atta Halilintar Anggap Meledakkan Bom di Gereja Katedral Makassar Bukan Jihad

Atta Halilintar menuliskan, "Tuhan dan Nabi kita mengajarkan saling cinta. Dan menghargai sesama. Dalam suasana Perang aja tidak boleh merusak tempat ibadah."

Padahal, saat ini Indonesia tengah hidup damai. Tiba-tiba ada perstiwa mencekam seperti ini.

"Ini aman damai kok ngebom gereja," lanjutnya.

Ditegaskan Atta Halilintar, bahwa peristiwa bom Makassar ini tak masuk logiknya. Dan ini bukan jihad. "Dengan AGAMA dan LOGIKA mana boleh menamakan bom bunuh diri = JIHAD?!!" sambungnya.

Di akhir kalimat, sulung dari 11 bersaudara ini mengutuk terjadinya aksi yang sampai menewaskan serta melukai banyak orang.

"Turut Berduka cita dan mengutuk keras aksi bom bunuh diri," pungkasnya.

Ditegaskan Atta Halilintar dalam keterangan bahwa pelaku yang melakukan bom tersebut bukannya sebuah bentuk jihad.

"BOM BUNUH DIRI = BUKAN JIHAD!" tulisnya.