6 Potret Jadul Daniel Mananta, dari Pose Wajib di Dufan Ancol Hingga Aura Ganteng Warisan Ibunda

Dibesarkan di lingkungan keluarga yang penuh kasih dan taat beribadah. Ini salah satu potret jadul yang jadi bukti autentik, yakni saat Daniel Mananta menjalankan ibadah komuni pertama.

“Ini komuni pertama. Mungkin gue kelas 5 SD. Sedari kecil gue belajar sekolah Katolik. Dan gue ingat beliau namanya Pastur Santa. Dia baik sekali,” beri tahu ayah dua anak ini.

Foto ini diambil sekitar satu atau dua tahun setelah menjalani ibadah komuni pertama. Pada usia enam atau tujuh tahun, Daniel Mananta berkenalan dengan sejumlah alat musik termasuk kibor.

“(Ini foto ketika) gue usia 6 atau 7 tahun mungkin. Yang pasti sampai hari ini gue enggak bisa main kibor,” beri tahu presenter kelahiran Jakarta, 14 Agustus 1981, ini.

Rasanya enggak sah kalau anak Jakarta belum pernah pelesir ke Dunia Fantasi Ancol alias Dufan. Daniel Mananta ketika SD pernah menjajal sejumlah wahana di sisi utara Jakarta.

“Semua orang harus punya foto kayak begini enggak sih kalau ke Dufan? Kalau enggak, ya berarti masa kecil lo kurang bahagia. Ha ha ha,” seloroh presenter Indonesian Idol.

Masa kecil Daniel Mananta menjelajah ke sejumlah negara. Lahir di Indonesia, sekolah di Australia, dan pernah melancong ke negara tetangga seperti Singapura. Foti ini buktinya.

“Kayaknya ini pas jalan-jalan ke Singapura sama nyokap. Gue ngerasa dapet kegantengan gue dari nyokap karena nyokap gue cantik banget,” Daniel Mananta menyimpulkan. Setuju, sih.

Kala kecerdasan dan kesiapan bertemu kesempatan, saat itulah seseorang meniti jalan suksesnya. Daniel Mananta merasakan pertemuan ketiganya saat kecil hingga akhirnya terbang ke Australia.

Di sana ia belajar hingga awal dekade 2000-an. “Ini pertama kalinya gue ke Perth, Australia. Setahun setelahnya, gue sekolah di sana sampai tahun 2002,” ujarnya saat melihat foto ini.

Kali pertama menerima foto ini sejujurnya kami bingung dan bertanya, konsepnya apa, sih? Jangankan kami. Daniel Mananta saja bingung saat menceritakan maksud dan tujuan foto ini.

“Ini kayaknya waktu gue kelas 2 SMP. Gue sama teman gue nemu ikan mati. Lalu sok-sok foto yang ikannya di depan kamera, dan gue kesannya nangkep ikannya. Fotonya obviously gagal,” Daniel menjelaskan. Oh, baik…