Terungkap, Doa Indah di Balik Sanggul dan Jarit Motif Parang Krisdayanti di Pernikahan Aurel Hermansyah

“Temanya dari sanggul ya, ini namanya mbangun tulak, khusus untuk ibu yang akan menikahkan putri pertamanya. Jadi ini memang sanggul untuk mantu, namanya mbangun tulak,” kata KD.

Melansir dari berbagai sumber, sanggul bangun tulak adalah doa keluarga calon pengantin untuk menghindari bahaya. Dengan kata lain, permohonan keselamatan kepada Sang Khalik dari keluarga pengantin.

Sementara kebaya dan jarit motif parang yang dipakai bintang sinetron Doaku Harapanku itu rancangan Anne Avantie. Krisdayanti menyebut Anne Avantie salah satu putri terbaik Indonesia.

Jarit motif parang dipilih bukan tanpa alasan. Ini dijelaskan KD dalam video “Live! Persiapan Krisdayanti Menuju Akad Nikah Atta Aurel” di kanal YouTube Cumicumi, Sabtu (3/4/2021).

“Kain (batik motif) parang itu tidak pernah putus, (artinya) silaturahmi keluarga yang saling mengikat,” pelantun “Menghitung Hari” dan “Cobalah Untuk Setia” menerangkan.

Rupanya warna kebaya yang dikenakan Krisdayanti pada hari bahagia putri kandungnya turunan dari warna seragam keluarga Anang Hermansyah yakni champagne. Krisdayanti tak masalah. 

“Jadi ini adalah warna turunan yang disampaikan oleh keluarga di mana pengantin akan pakai kain batik, keluarga akan pakai champagne. Saya menyesuaikan. Alhamdulillah,” urainya.

Ia tak masalah dengan warna turunan. Krisdayanti berterima kasih pada Anang yang memberinya tempat luas. “Alhamdulillah, Aurel, Azriel, dan Mas Anang memberi tempat yang luas untuk saya dalam bentuk kehadiran juga doa,” Krisdayanti mengakhiri.