Lagu Ampun Bang Jago Masuk Acara TV Korea Selatan Comedy Big League

Di awal adegan digambarkan Moon Se Yoon dipanggil keluar oleh pelawak lain dengan panggilan Bang Jago.

Ia kemudian tampil bersama empat orang lain. Mereka langsung menarikan lagu "Ampun Bang Jago". Koreografinya, mirip dengan yang diunggah YouTuber Mark Kramer Pastrana.

Seterusnya, Moon Se Yoon ditolak tapi tetap berkeras untuk kembali tampil membawakan tarian "Ampun Bang Jago" dalam berbagai versi. Dari yang imut sampai seksi.

Kolom komentar di unggahan kanal Comedy Big League langsung dipadati komentar dari warganet Indonesia.

"Yang benar saja Ampun Bang Jago sudah sampai sini. Maksudku, keren melihat lagu ini jadi populer di Korea," tutur William Febrian dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Pemilik akun AddictedToKpop ikut berkomentar, "Ini orang Indonesia..Aku datang dari Twitter. Aku mendengar lagunya jadi trending di Melon Korea. Ngomong-ngomong bang jago itu lagu ngetren di TikTok Indonesia, banyak yang menggunakannya di TikTok."

Ada pula akun dengan nama Korea meminta penjelasan makna di balik judul "Ampun Bang Jago", dan diberikan jawabannya oleh para warganet Indonesia.

Sementara itu, di Twitter beredar informasi bahwa lagu ini juga sempat menjadi trending pada Minggu (4/4/2021), di platform streaming populer di Korea Selatan, Melon.

Akun @kpopggsuperior yang kerap memantau tangga lagu Korea Selatan mencuit, "bang jago" is currently trending #7 on MelOn Realtime search." Hal ini diduga terjadi setelah lagunya ditayangkan di acara lawak tersebut.

"Bang Jago trending di Melon Nomer 5. Mohon maap ni?"cuit @adewiraldy dengan huruf kapital. Ia menyertakan tangkapan layar yang memperlihatkan "Bang Jago" di antara penyanyi top Korea Selatan seperti IU dan Akdong Musician.

Seperti diketahui, ini bukan pertama kalinya lagu "Ampun Bang Jago" muncul di luar negeri. Awal Februari lalu, video seorang guru olahraga wanita asal Myanmar yang sedang melakukan gerakan senam dengan menggunakan lagu ini menjadi viral.

Menariknya, sembari ia menggerakkan kaki dan tangan, di belakangnya terlihat konvoi mobil militer dalam masa-masa kudeta Myanmar.