Liputan6.com, Jakarta Setelah mencetak box office lewat Imperfect: Karier, Cinta dan Timbangan yang menyerap 2,6 juta penonton, Jessica Mila kembali ke lokasi syuting di bawah arahan sineas Herwin Novianto.
Akting bintang sinetron Ganteng Ganteng Serigala diadu dengan Omar Daniel dan Jerome Kurnia dalam Invalidite. Film rilisan Falcon Pictures itu menempatkan Jessica Mila sebagai Jelita, yang memiliki kekurangan namun mampu meluluhkan hati Dewa (Omar).
Advertisement
Baca Juga
Menilik sejumlah foto adegan Invalidite, Jessica Mila mengenakan kacamata dengan rambut berombak, dan alat bantu berjalan yang terbuat dari kayu. Ini jadi tantangan tersendiri bagi sang aktris.
Ubah Gaya Rambut
“Kalau transformasi fisik sih enggak ada, paling rambut. Rambut aku aslinya lurus, di situ dikeriting dan lebih banyak dikepang,” kata Jessica Mila dalam konferensi pers virtual yang dihelat Kamis (8/4/2021).
Syuting Invalidite berlangsung sekitar dua minggu di Jabodetabek. Ditanya adegan terberat, Jessica Mila menjelaskan, setiap adegan punya tantangan tersendiri.
Advertisement
Rasanya Lebih Berat
Adegan tanpa dialog pun bisa terasa berat lantaran harus mentransfer emosi tanpa kata. Sejurus kemudian aktris kelahiran Kota Langsa, Aceh, 3 Agustus 1992 ini teringat hari pertama syuting. Baru juga syuting, malam harinya harus mengeksekusi adegan emosional.
“Ini salah satu scene yang menurut aku rasanya lebih berat, karena ini adegan emosional banget tapi diambil pada hari pertama syuting. Aku dimarah-marahi sama Dewa (Omar Daniel),” ia mengenang.
Pinggir Jalan, Sudah Malam
“Sampai di lokasi syuting langsung ambil scene itu. Cukup berat, scene-nya di pinggir jalan, sudah malam, sudah mengantuk, karena di jalan menunggu sepi dulu. Kalau ramai agak susah buat dipakai syuting,” Mila menambahkan.
Di sisi lain, Omar Daniel mengaku senang berhadapan dengan Jessica Mila dan Jerome Kurnia. Usai tampil di sinetron Cinta Anak Muda (2019), Omar menyeberang ke layar lebar.
Advertisement
Satu Dunia Beda Dimensi
Kepada Showbiz Liputan6.com, ia mengaku merasakan perbedaan syuting film dan sinetron. “Beda banget dari segi emosi, pengambilan gambar, dan pendalaman karakter. Ada reading dan persiapan,” urainya.
“Segala sisi berbeda, kayak satu dunia beda dimensi. Lebih nyaman di film, lebih merasa puas terus merasa banyak tantangan untuk diselesaikan,” sambung bintang sinetron Anak Jalanan dan Orang Ketiga.