Sukses

Pengakuan Kontestan Miss Eco International Intan Wisni Permatasari, Sempat Tak Diakui Anak oleh Ibu

Intan Wisni Permatasari dianggap tak menguasai bahasa Inggris dengan baik, serta dianggap tak menguasai materi yang ditanyakan oleh juri tentang imigrasi ilegal.

Liputan6.com, Jakarta - Intan Wisni Permatasari, kontestan Miss Eco International 2021, sempat menjadi bahan perbincangan di media sosial. Gara-garanya adalah penampilannya saat menjawab pertanyaan dari juri di ajang tersebut.

Intan Wisni Permatasari menggunakan seorang penerjemah yang kemudian banyak dikritik oleh warganet. Intan Wisni Permatasari dianggap tak menguasai bahasa Inggris dengan baik, serta dianggap tak menguasai materi yang ditanyakan oleh juri tentang imigrasi ilegal.

Terkait hal itu, Intan Wisni telah memberikan tanggapannya. Meskipun ia dihujat oleh warganet, ia tetap kuat menghadapi segala cobaan tersebut.

2 dari 4 halaman

Menguatkan

Hal yang menguatkannya, tak lain datang dari sang ibunda. Meski diterpa hujatan bertubi-tubi, namun satu dukungan dari sang ibu membuatnya bisa melewatinya.

"Saya tetap disini, berdiri dengan tegap dan lantang di tempat saya berada. Saya tetap Kuat, karna saya punya Visi Dan Misi untuk tetap Menguatkan Oranglain. Seribu orang menentang dan menertwakan perjuangan saya, 1 kalimat dari Ibu saya yaitu “Ibu bangga sama kamu dek”. Menjadi sumber kekutan saya," tulis Intan Wisni Permatasari di Instagram-nya, beberapa waktu lalu.

 

3 dari 4 halaman

Tak Diakui

Di balik itu, rupanya ada kisah haru antara Intan Wisni dan sang ibundanya. Intan Wisni sempat tak diakui sebagai anak oleh ibundanya. Namun hal itu seketika berubah ketika Intan Wisni berhasil meraih pencapaiannya di dunia kontes kecantikan.

"2017 saya sempat tidak diakui anak, karna keinginan saya untuk tetap berkelut di dunia pageant. Tapi 2021, Ibu saya mengucapkan kata “Bangga” kpd saya," sambungnya.

 

4 dari 4 halaman

Lebih dari Cukup

Hal itu lah yang kemudian menjadi modal bagi Intan Wisni dalam menghadapi segala ujian yang datang selama perjalanan kariernya.

"Itu sudah jauh lebih cukup untuk saya dan menjadikan perkataan tersebut bahan bakar saya agar tetap Kuat dan Menguatkan “mereka” yang membutuhkan. “Mereka” yang ditertawakan dan “mereka” yang di remehkan. #KuatUntukMenguatkan For #OurBetterEarth," tutupnya.