Teddy Syach Soal Ramadan Pertama Tanpa Rina Gunawan: Mungkin Saya Tak Kuat tapi Berusaha untuk Anak-Anak

“Saya sih belum tahu ya karena ini baru pertama kali seumur-umur. Artinya, dengan keberadaan anak-anak sendiri itu saja sudah cukup mewakili bahwa sosok mendiang masih ada karena diwakili anak-anak,” kata Teddy.

“Yang agak kikuk adalah selama ini… selama kami berumah tangga itu kayak menu, makan, atau sahur semua sudah mendiang yang menyiapkan. Sekarang ini saya harus konsolidasi, ngobrol terus menerus sama anak, sama Bibi di rumah untuk menyiapkan,” imbuhnya.

Pernyataan ini kami lansir dari video “Curahan Hati Teddy Syah Akan Lewati Ramadan Pertama Tanpa Sosok Rina Gunawan” di kanal YouTube Cumicumi, Minggu (11/4/2021).

Hingga pekan lalu, Teddy Syach belum punya persiapan khusus untuk menyambut Ramadan. Sempat ia berpikir apakah sanggup berpuasa tanpa belahan jiwa. Beruntung, dukungan anak-anak tak pernah putus.

“Jadi anak-anak yang menguatkan saya. Bagaimana mengurus anak-anak, bagaimana ke depan, terus saya juga harus melangkah, melanjutkan langkah yang baru, tetap bekerja, semangat,” Teddy Syach menyambung.

Akhirnya ia sadar hidup harus tetap berjalan. Teddy Syach bersyukur memiliki sistem pendukung keluarga yang mengawalnya melewati masa-masa sukar.

“Mungkin saya juga enggak kuat. Cuma saya berusaha kuat untuk anak-anak,” bintang film Kafir: Bersekutu Dengan Setan memaparkan. Rina Gunawan telah mangkat. Namun cinta dan kenangannya menetap.

“Bahwa ada sesuatu di kepala saya. Istilahnya, memori yang terus menerus dia akan muncul dengan sendirinya dan itu mungkin juga mengganggu metabolisme saya selama 40 hari,” Teddy mengakhiri.