Sukses

Spotify Prediksi Akses Streaming Menanjak pada Ramadhan 2021

Pada Ramadhan 2020, terdapat lonjakan 26 persen dalam family playlist Spotify di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadhan 2021 menjadi tahun kedua bagi masyarakat Muslim Indonesia untuk menjalankan ibadah puasa dalam suasana pandemi Covid-19. Hal ini rupanya memiliki pengaruh terhadap akses hiburan streaming di Tanah Air.

Setidaknya ini terlihat dari data yang diungkap Spotify, dalam bulan puasa tahun lalu. Dalam konferensi pers daring yang digelar Senin (12/4/2021), diungkap bahwa pada Ramadhan 2020, terdapat lonjakan 26 persen dalam family playlist Spotify di Indonesia.

"Pada tahun ini diperkirakan akan meningkat lagi," tutur Gautam Talwar, Managing Director Spotify Asia Pacific.

2 dari 5 halaman

Diprediksi Meningkat

Salah satu tolok ukurnya, hasil survei dari platform bernuansa hijau ini. Disebutkan bahwa 50 persen orang Indonesia tidak berencana pulang kampung di akhir puasa.

Selain itu, 42 persen orang Indonesia berencana menghabiskan waktu senggang kala Ramadhan untuk melakukan streaming musik.

3 dari 5 halaman

Hub Ramadhan

Merespons data ini, Spotify akhirnya meluncurkan Hub Ramadan, hasil kurasi yang menampilkan playlist musik dan Podcast yang bisa diakses sejak 12 April 2021.

Selain itu, sejumlah podcaster kondang di Indonesia juga menghadirkan konten khusus terkait Ramadhan. 

4 dari 5 halaman

Ragam Konten

Podcaster ini antara lain Podkesmas, RAPOT, Makna Talks, BKR Brothers, Kinosgina, Podcast DariTadi, GJLS, Podcast Ancur, dan Podcastery Jurnalrisa.

Masing-masing menampilkan konten berbeda. RAPOT misalnya, menampilkan sajian audio-sinematik dari empat genre dan sutradara. Podkesmas tetap menampilkan dialog kocak tanpa naskah, tapi untuk bulan Ramadhan, akan tampil bintang tamu seorang ustaz di bagian akhir segmen.

5 dari 5 halaman

Merasa Tak Sendiri

Yura Yunita yang juga hadir dalam konferensi pers ini, mengungkap pendapatnya mengapa pendengar semakin tertarik mengakses Podcast, bahkan sampai merasakan keterikatan dengan konten yang dibawakan.

Terutama saat ini, kala sebagian besar publik harus menjalani karantina mandiri pada masa pandemi, Podcast bisa menjadi pembunuh sepi. "Kita berpikir kalau kita enggak sendiri, kita merasa ditemenin," tutur pelantun lagu "Harus Bahagia" ini.