Liputan6.com, Jakarta - Kembali menghirup udara bebas, Lucinta Luna mulai aktif dengan media sosialnya. Salah satunya saat ia melakukan kegiatan di Bali.
Transgender yang sempat mendekam di penjara karena narkoba, tampak asyik bermain dengan lumba-lumba bersama teman-temannya.
Advertisement
Baca Juga
Video Lucinta Luna bermain dengan bintang pintar ini diketahui oleh salah satu selebritas Tanah Air yang juga aktivis lingkungan dan perlindungan satwa, Davina Veronica.
Dikecam
Bukannya mendapat pujian atas atraksi yang dilakukan, Lucinta Luna justru dikecam. Hal itu diungkapkan pemain film sekaligus Co-founder dan CEO Garda Satwa Indonesia di akun Instagram terverifikasi miliknya, Rabu (14/4/2021).
"This is really really stupid, uneducated, cruel and heartless. Sedih banget melihat ini," tulisnya mengomentari video tersebut.
Advertisement
Hewan Cerdas
Diingatkan Davina Veronica, bahwa Lumba Lumba bukanlah bintang yang bisa dijadikan sebuah hiburan manusia.
"Dolfin ini seperti budak manusia. A slave for human entertainment.Kamu tahu tidak bahwa dolfin adalah hewan paling cerdas di bumi ini. They are intelligent, complex and gentle creatures.. There are social beings," lanjutnya.
Berenang 40 km per jam
Diyakini Davina, Dolfin yang berada di Dolphin Lodge Bali telah dipisahkan dari keluarganya. Dan hanya berenang di kolam yang telah disediakan. Padahal ia biasa berenang dalam jangkauan yang lebih jauh lagi.
"Ini pasti dipisahkan dari keluarganya. Im sure they miss their family and mostly, the ocean.
Dolphins can swim up to 40 km/hr. They spend the least amount of energy when swimming at speeds of about 8 km/hr," sambungnya.
Advertisement
Penangkaran Sama dengan Membunuh
Dijelaskan wanita kelahiran Jakarta, 20 Oktober 1978 bahwa dengan menangkar lumba-lumba sama saja dengan membunuhnya.
"So the fact that they are in captivity it's like they are swimming in a bathtub.. Everyday, for your amusement.Please think about this before you pay for something like this.
Three things that kills dolphin: our pollution, our fishing nets and our captivity... Captivity kills," tambahnya.
Tak Peka
Davina juga menganggap Lucinta Luna melakukan kekerasan pada alam, dengan menunggangi lumba-lumba di penangkaran.
"Mungkin si public figure kurang peka terhadap hal ini or i dont know deh...Lebih baik kita edukasi agar paham🙏. Terima kasih @tinton_naturalman sudah posting ini, sehingga kita tau @lucintaluna_manjalita posting ini, semoga lain kali lebih bijak dalam mem-posting konten," Davina mengingatkan Lucinta.
Advertisement
Ditutup
Melihat banyaknya lumba-lumba yang dijadikan sebuah atraksi, Davina Veronica berharap sarana hiburan tersebut segera ditutup.
"Sekarang mari kita menghimbau & saling menyebar edukasi tentang larangan dolfin sebagai obyek hiburan seperti ini. Harus di tutup sarana-sarana seperti ini. This is clearly and purely money and business only. Trust me! Tidak ada unsur edukasi dan kesejatheraaan satwa sama sekali.Dan untuk @dolphinlodgebaliofficial tolong hentikan dan tutup sarana seperti ini," ia mengakhiri.