Sukses

Winter Aespa Diduga Dapat Perlakuan Tak Senonoh, SM Entertainment Tenangkan Penggemar

Gara-gara hal yang diduga terjadi pada Winter aespa ini, penggemar mendorong SM Entertainment untuk melindungi artisnya.

Liputan6.com, Seoul - Sebuah video saat Winter aespa dan rekan-rekannya menjalani pemotretan majalah yang diunggah 10 Maret lalu, baru-baru ini menarik perhatian penggemar, yang disebut dengan MY. Ada satu bagian dari video berdurasi hampir 15 menit ini yang menimbulkan kerisauan.

Dalam bagian tersebut, tampak Winter dan Karina aespa tengah menjalani wawancara, dan berdiri di depan kamera.

Di belakang mereka, tampak seorang pria mengenakan hoodie biru mengotak-atik ponsel miliknya, lalu berjalan di belakang keduanya. Pria ini berhenti sejenak di belakang Winter aespa, dan kemudian berlalu pergi.

2 dari 5 halaman

Protect Aespa

Belakangan, para penggemar merasa tingkah laku pria tersebut sangat aneh. Ia diduga melakukan perbuatan tak senonoh. Dari kondisi ponselnya, pria ini diyakini membuka aplikasi kamera dan memotret Winter tanpa sepengetahuan member aespa ini, saat berhenti di belakang gadis itu.

Karena hal ini, pada Rabu (14/4/2021) kemarin banyak warganet yang menggemakan tagar #protectaespa, berisi dorongan agar SM melindungi artisnya.

3 dari 5 halaman

Respons SM

SM Entertainment akhirnya merespons seruan ini. Dilansir dari Soompi, Kamis (15/4/2021), mereka membantah tuduhan ini.

"Orang yang muncul di video yang dipermasalahkan adalah fotografer yang bertugas dalam pemotretan, dan kami telah mengonfirmasi bahwa ia tak melakukan apa pun yang menyebabkan kesalahpahaman ini," tutur juru bicara SM.

4 dari 5 halaman

Tak Ada Masalah

SM juga memastikan Winter tidak mengalami gangguan selama pemotretan.

Mereka menambahkan, "Winter juga sangat menikmati berpose dalam pemotretan kala itu, dan dia berkata tak ada hal yang mengecewakannya atau situasi yang menyebabkan kesalahpahaman dalam lokasi."

5 dari 5 halaman

Bersyukur

Pernyataan ini ditutup dengan ucapan kepada penggemar. "Kami bersyukur karena penggemar mengkhawatirkannya, dan berharap tak ada lagi kesalahpahaman pada masa mendatang."