Liputan6.com, Seoul - JBJ95 menambah panjang daftar idola K-Pop yang berkonflik dengan agensi sendiri. Dilansir dari Soompi, Kamis (15/4/2021), Takada Kenta dan Kim Sang Gyun menempuh langkah hukum untuk memutuskan kontrak eksklusifnya dengan Star Road Entertainment.
Dokumen permohonan pemutusan kontrak ini rupanya telah diajukan cukup lama, yakni September tahun lalu. Namun hal ini baru terungkap ke publik pada 14 April kemarin.
Duo yang berasal dari grup JBJ yang telah bubar ini mengklaim agensi tidak mengurus aktivitas mereka.
Advertisement
Baca Juga
Sewa Manajer Sendiri
JBJ95 menyebut Star Road Entertainment tidak menyediakan manajer untuk promosi mereka. Alhasil, setiap kali ada aktivitas, keduanya diharuskan untuk menyewa manajer dari luar agensi.
Keduanya juga mengaku harus menyiapkan sendiri banyak hal terkait aktivitasnya, mulai dari menyewa stylist pribadi, hingga menyusun perjanjian dengan penata rambut dan makeup.
Advertisement
Ditinggalkan Karyawan
Duo yang sama-sama merupakan alumni Produce 101 Season 2 ini menyatakan bahwa agensinya kini juga sedang menghadapi sejumlah gugatan karena tak membayar upah pekerja maupun bayaran untuk penyelenggara konser.
Disebutkan pula bahwa semua karyawan telah meninggalkan agensi ini, sehingga JBJ95 menegaskan bahwa Star Road tak mampu mengurus sebuah grup.
Â
Tak Ada Konten dan Transparansi
JBJ95 juga mengatakan agensinya telah berjanji membuat konten untuk YouTube dan TikTok untuk tiga bulan. Namun hal ini sama sekali tak dipenuhi.
Terakhir, keduanya menyebut agensinya tak transparan soal keuangan. Salah satunya laporan keuangan yang mereka terima dari agensi tak lengkap, tak menyertakan pembayaran dari distribusi album.
Â
Advertisement
Pernyataan Agensi
Ketika diminta klarifikasinya, Star Road menangkis tuduhan dari artisnya ini. "Saat mereka tidak memiliki manajer khusus untuk mengurus mereka, selalu ada seorang manajer di agensi, dan karena para karyawan meninggalkan perusahaan, bahkan eksekutif turun langsung menangani jadwal JBJ95," tutur pihak mereka.
Soal makeup artist, pihak agensi mengatakan saat salah satu anggota syuting film, mereka menyediakan staf untuk sang artis. Tapi hal ini ditolak, dan sang member memilih untuk menyewa sendiri. Agensi juga mengklaim hendak menyertakan JBJ95 dalam sebuah acara, tapi ditolak oleh anggota grup ini.