Sukses

Hyunjoo Ungkap Perundungan oleh Anggota April: Aku Tinggal 24 Jam Bersama Para Pelaku

Hyunjoo mengaku sempat takut bersuara atas peristiwa perundungan oleh anggota grup K-Pop April yang ia pendam selama bertahun-tahun.

Liputan6.com, Seoul - Hyunjoo akhirnya buka suara secara langsung terkait isu bahwa ia korban perundungan rekan satu grupnya di April dulu. Seperti diketahui, selama ini pihak keluarga yang membeberkan perlakuan tak menyenangkan yang diterima Hyunjoo.

Dilansir dari Soompi, Senin (19/4/2021) di awal pernyataannya, wanita bernama lengkap Lee Hyunjoo ini mengaku sebenarnya takut untuk buka suara. Namun mengingat keberanian orang-orang di sekitarnya dalam mengungkap kontroversi ini, ia akhirnya berani "bernyanyi."

Ia juga menyampaikan pernyataan soal DSP Entertainment, agensi yang saat ini masih menaungi dirinya dan juga April.

"Pada momen ini, agensiku hanya merilis pernyataan yang berbeda dari kenyataan, dan mereka telah menuntut adikku, yang masih pelajar, juga kenalanku. Orangtua dari para pelaku juga mengirimi diriku dan orangtuaku pesan teks yang menyalahkan," tulis wanita yang kini menekuni dunia akting tersebut.

2 dari 5 halaman

24 Jam Bersama Pelaku

"Perundungan dimulai pada 2014, saat aku mempersiapkan debutku, dan berlanjut hingga 2016, saat aku meninggalkan grupku," tutur Hyunjoo.

Ia menambahkan, "Aku, yang saat itu berusia 17 tahun, harus tinggal di asrama mempersiapkan debut. Jadi aku harus tinggal 24 jam bersama pelaku di tempat di mana tak ada seorang pun yang bisa kuandalkan."

3 dari 5 halaman

Makin Parah

Hyunjoo akhirnya berani mengadu kepada orangtuanya. Ayah dan ibunya kemudian berbicara dengan CEO agensi mengenai masalah ini. Namun problemnya tak selesai di sini.

"Setelah pelaku mengetahui hal ini, mereka makin menyiksaku. Aku hanya bisa menelepon orangtuaku sebentar dan di depan manajerku, situasinya makin buruk, dan aku makin merasa kecil dan kecil," kata dia.

 

4 dari 5 halaman

Agensi Tahu tapi Diam Saja

Wanita 23 tahun ini juga mengatakan bahwa apa yang diketahui publik hanya sebagian kecil dari yang terjadi.

"Selama tiga tahun itu, aku dipaksa menderita karena perilaku dan aksi kekerasan, ejekan, hinaan, dan serangan kepada kepribadianku. Terutama yang menyakitkan adalah menahan hinaan tak berdasar dan serangan terhadap nenek, ibu, ayah, dan adik lelaki yang kucintai. Agensi tahu tapi cuma melihat saja tanpa mengambil tindakan," kata dia.

Dalam pernyataan sebelumnya, adik Hyunjoo mengungkap bahwa sang kakak sempat depresi bahkan hendak mengakhiri hidupnya karena masalah ini. 

 

5 dari 5 halaman

Tempuh Jalur Hukum

DSP sendiri sudah mengeluarkan pernyataan, membantah semua ucapan Hyunjoo. Mereka juga menyatakan akan menempuh jalur hukum. 

"Para anggota [April] yang dirugikan juga frustrasi ingin menyampaikan kebenaran dan membuktikan bahwa mereka tak bersalah. Namun kami khawatir hal ini akan menyebabkan klaim subjektif dan tak bertanggung jawab bakal diulang-ulang tanpa menyelesaikan masalah. Jadi kami memutuskan untuk menyampaikan kebenaran secara objektif lewat pengadilan dan investigasi dari pihak berwenang," begitu pernyataan DSP.