Duet Aviwkila Isi Soundtrack Let’s Fight Ghost dengan Single Selamanya Ada

“Kami berdua senang banget. Sekali lagi sangat senang. Karena masih ada yang percaya dengan mimpi kita. Orang tahunya kita artis cover, cuma dalam lubuk hati, kami juga ingin suatu hari ingin dikenal karena karyanya sendiri juga,” kata Thana dalam keterangannya kepada wartawan, baru-baru ini.

"Dan seneng banget, ada Universal Music Indonesia yang mau support kita, merangkul kita, untuk melangkah bareng Aviwkila lebih jauh lagi," lanjutnya.

Sekadar informasi, Let’s Fight Ghost merupakan judul series drama asal Thailand yang di remake dari judul series drama Korea, Bring It On, Ghost (2016).  Serial ini sudah tayang perdana di Thailand pada 3 Maret 2021 lalu dan bisa ditonton lewat Netflix atau TrueID.

Sebagaimana judulnya, single “Selamanya Ada” yang diciptakan oleh Uki ini mengambil tema percintaan dengan sentuhan manis. Pemilihan diksi pada liriknya juga sederhana, seperti telah dilakukan oleh Aviwkila dalam setiap karyanya. Sehingga, isi pesan yang disampaikan mudah untuk dipahami.

Cerita lagu ini tentang keabadian cinta yang tetap selamanya ada, walaupun keterbatasan atau halangan juga nyata di depan mata. Namun, selama bersama dalam melewatinya, pasti  akan menjadi keajaiban untuk tetap saling mencinta.

Romantis, manis, dan juga optimis. Itulah pesan sederhana yang ingin disampaikan dalam single “Selamanya Ada”.

“Selamanya Ada ini bercerita tentang keyakinan akan cinta pasti menang, jika semua yang kita alami dilalui bersama. Karena Dalam sebuah hubungan nggak selamanya indah dan mulus," ungkap Uki.

"Dan pesannya di situ, di saat kondisinya enggak oke, enggak baik, kita harus tetap saling mencinta tetap berjalan bersama, suka duka dilalui bersama. Intinya sih di situ cerita dari lagu ini,” tambahnya.

Aransemen “Selamanya Ada” dikemas dalamnuansa pop ballad dengan iringan instrumen piano dan gitar akustik yang dominan. Suara khas dari vokal Thana menjadi kombinasi yang pas untuk merepresentasikan warna musik di single “Selamanya Ada”.

Kebersamaan mereka sebagai pasangan selalu menjadi simbol energi postif dalam menelurkan karya.

“Misinya, Aviwkila itu ingin menghasilkan karya-karya yang positif, karena menurut kami lagu itu adalah doa, liriknya itu doa, apalagi lagu itu kan dinyanyikan oleh banyak orang," ujar Uki.

"Jadi, sebisa mungkin sejak kami bergabung dengan Universal Music Indonesia, harapan kami ingin selalu memberikan, mencetak, atau menelurkan karya-karya yang positif bagi setiap orang. Dengan doa-doa yang baik di setiap liriknya,” pungkasnya.

Duo Thana dan Uki mengawali karier mereka di industri musik Tanah Air melalui ajang pencarian bakat Rising Star Indonesia di 2014. Saat itu mereka masih menggunakan 15econds sebagai nama duonya.

Selepas ajang tersebut, pada 2015 nama 15econds diubah menjadi Aviwkila dengan pertimbangan lebih memiliki makna. Aviwkila memiliki akar bahasa Avika dan Akila. Avika dalam Bahasa Sansekerta memiliki makna bercahaya dan juga kharismatik.

Sedangkan Akila dalam Bahasa Mesir memiliki makna pribadi yang cerdas. Bila digabungkan maka memiliki makna “pribadi yang berkharisma berkat kecerdasannya”.

Lewat nama Aviwkila, eksistensi mereka terus maju dan berkembang. Terbukti banyak single dan satu buah album sudah dirilis oleh pasangan suami istri ini sejak menginjakkan kakinya di industri musik dan hiburan.

Ditambah lagi angka jutaan subscriber di YouTube yang menandakan konsistensi serta komitmen mereka lewat medium apapun demi memberikan atau menyajikan karya yang baik dan menginspirasi banyak orang.