Pilunya 6 Ucapan Belasungkawa Para Artis atas Peristiwa Tenggelamnya KRI Nanggala 402

Bagi Maia Estianty, tenggelamnya KRI Nanggala 402 adalah peristiwa yang sangat menyesakkan dada. Ia tak bisa membayangkan bagaimana perjuangan awak kapal agar bisa selamat dari cengkraman laut dalam.

"Sesak ketika mengetahui mereka “KAPAL SELAM NANGGALA 402” yang sudah berumur tua bersama puluhan awak tentara laut Indonesia, berada di dalam laut yang terdalam dan dianggap hilang, karena melewati batas waktu 72 jam," tulis istri Irwan Mussry ini.

Ia pun mendoakan yang terbaik untuk para awak kapal.

"Ikut bersimpati dan berdoa semoga kalau memang takdirnya harus ketemu, pertemukanlah mereka kembali dengan keluarganya Yaa Allah," sambungnya.

Tentu semua masyarakat berharap awak kapal dapat selamat, namun menurut Teuku Wisnu, semua kembali kepada kehendak Sang Pencipta.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, telah dinyatakan subsunk (tenggelam) KRI Nanggala 402 oleh Panglima TNI. ⁣In syaa Allah, mereka, saudara-saudara kita, ke-53 awak kapal kebanggaan Indonesia adalah orang-orang terbaik dan telah ditempatkan di tempat terbaik," tuturnya.

"Terima kasih atas jasa kalian menjaga lautan negara.⁣ Kami semua bangga!!!⁣ Dan rakyat Indonesia mendoakan kepulangan kalian kembali kepada-Nya," sambungnya.

Kepiluan juga dirasakan Ashanty. Dari peristiwa ini ia sadar bahwa tak ada satu pun yang tahu kapan orang yang dicintai akan pergi untuk selamanya.

"Innalillahi wainnailahi rojiun. Sedih rasanya mendengar berita seperti ini, kehilangan mereka yg sampai akhir hayatnya masih bertugas," paparnya.

"Kita tidak pernah tau kapan lambaian tangan terakhir kita pada orang yg tercinta.. selamat jalan 53 prajurit kebanggaan bangsa. Semoga para awak kapal husnul khotimah. Dan keluarga yg ditinggalkan diberi ketabahan," sambung istri Anang Hermansyah.

Krisdayanti sadar bahwa manusia sangat kecil dibanding dengan ciptaan Tuhan lainnya yang begitu besar.

"Kita sungguh begitu rapuh di samudera. kita akan terus belajar kepadanya," tulisnya singkat.

Chicco Jerikho memberi pernghormatan untuk awak KRI Nanggala 402. Tugas mereka tak akan terhenti meski kapal telah karam.

"Mereka tidak kembali, bukan berarti mereka hilang, tapi mereka pergi untuk menjaga rumah kita, Indonesia untuk selamanya. Do’a kami selalu menyertai. #nanggala402," tuturnya. 

Menurut Arie Untung, para awak KRI Nanggala 402 adalah orang-orang baik pilihan Tuhan. 

"Gak semua muslim bisa mendapatkan kesempatan untuk berjihad di jalan Allah. Gak semua muslim bisa mendapatkan kesempatan dari Allah untuk meninggal dalam tugas (syahid insyaaAllah)" kata dia.

Tak semua muslim meninggal dunia pada bulan yang mulia, yaitu bulan Ramadan.

"Meninggal di bulan suci Ramadhan, menjelang adzan subuh. Dan gak semua orang Indonesia mendapat kesempatan untuk menggawangi kapal selam di Indonesia," paparnya.