Sukses

Keceplosan Akui Paham dan Mengerti Pijat Plus-Plus, Aldi Taher: Ya Gue Pernah dan Itu Maksiat

Aldi Taher selama ini dikenal sebagai selebritis yang memerangi kemaksiatan.

Liputan6.com, Jakarta - Aldi Taher dipertemukan dengan Dinar Candy di podcast Deddy Corbuzier. Ia pun disinggung mengenai banyak hal, diantaranya soal menyebut Dinar Candy sebagai pelaku maksiat karena kerap tampil seksi dan mengumbar aurat.

Ketiganya kemudian terlibat perbincangan seru mengenai kemaksiatan yang dituduhkan Aldi Taher kepada Dinar Candy. "Lo ngerasa nggak lo maksiat," tanya Aldi Taher kepada Dinar Candy yang disaksikan Deddy Corbuzier.

"Nggak, halal kok menurut aku. Karena aku tidak mencuri, tidak nyakitin orang dan itu (penghasilan yang didapat) hasil dari keringat aku sendiri," Dinar Candy menjawab pertanyaan Aldi Taher. Terus disudutkan sebagai pelaku maksiat oleh Aldi Taher, Dinar Candy terlihat malas menimpali ucapan mantan suami Dewi Perssik ini.

 

2 dari 5 halaman

Bahas Pijat Plus-Plus

Perbincangan kemudian mengarah ke penyesalan Aldi Taher karena menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier dan bertemu dengan Dinar Candy. Saat tengah memberi alasan penyesalan, Aldi Taher justru keceplosan membahas pijat plus-plus.

3 dari 5 halaman

Mengaku Pernah

"Masa iya gue ke tempat, masjid, tempat ibadah gue nyesel. Ke tempat maksiat nyesel lah, pijat plus-plus," kata Aldi Taher yang langsung disambut reaksi terkejut Dinar Candy. 

"Kok tahu pijat plus-plus," tanya Dinar Candy. "Ya gue pernah," jawab Aldi Taher terang-terangan. 

4 dari 5 halaman

Menyesal

Aldi Taher mengaku menyesal pernah mendatangi pijat plus-plus. Ia menyebut jika tempat tersebut sebagai lokasi dengan unsur maksiat.

"Nyesel dong, kan itu maksiat," dia menyerukan.

5 dari 5 halaman

Beruntung Sadar

Aldi Taher tak masalah membuka aib masa lalunya yang pernah melakukan maksiat. Ia merasa beruntung hal itu membuatnya tersadar.

"Permalasahannya orang melakukan kemaksiatan tapi dia nggak sadar itu maksiat. Itu yang bahaya," Aldi Taher memungkasi.