Sukses

Komedian Lolox Sering Pukuli Orang yang Merundung Dirinya

Lolox membagikan kisah pahit saat dirinya masih kecil.

Liputan6.com, Jakarta Komedian Lolox punya pengalaman yang tak terlupakan. Dirinya membagikan kisah pahit ketika masa kecilnya yang kerap di-bully alias dirundung karena berbadan besar. 

Seperti dilansir dari kanal youtube SULE Channel Senin (26/4/2021), Lolox bercerita bagaimana pengalaman masa kecilnya itu sangat berpengaruh terhadap perilakunya saat ini.

Dimulai dari perasaan Lolox yang menjadi sangat sensitif hingga akhirnya kerap memukuli orang hanya karena ada yang memandang ke arahnya.

 

2 dari 6 halaman

Memukuli Orang

Berawal dari temannya yang kerap di-bully karena berbadan besar, Lolox menjadi kerap memukuli temannya atau bahkan orang yang tidak dikenal sekalipun.

"Ketika orang membully 'woi gendut' itu langsung ku tampar mulutnya, 'aku ada nama'," tutur komedian yang tahun ini menginjak usia 31 tahun itu.

 

3 dari 6 halaman

Jangan Takut

Ia mengaku pernah menyuruh temannya untuk tidak takut terhadap pem-bully, karena mereka yang seharusnya mem-bully.

"Kita itu badannya besar, kita yang bisa mukulin orang itu, kenapa kau takut," kata Lolox menirukan ucapannya kepada temannya semasa SD.

 

4 dari 6 halaman

Lebih Sensitif

Lolox merasa dirinya menjadi lebih sensitif ketika orang lain memandang dirinya walau tidak berbicara satu patah katapun.

"Ketika orang melihat aku mungkin karena gendut, ngeliat doang nih itu langsung 'apa kau', padahal dia mungkin cuma sekilas aja kan," tutur Lolox.

5 dari 6 halaman

Mulai Berubah

Pelawak yang menikah di tahun 2020 lalu ini mengaku mulai mengubah kebiasaan berprasangka buruk ketika mendiang Ibunya menegur ia saat sedang di mall dan banyak mata memandangnya.

"Eh sadar, orang mungkin ngeliat kau karena pas ngeliat di TV, bukan ngehina kau," ucapnya menirukan teguran Ibunya.

6 dari 6 halaman

Menunduk

Lolox pun mengaku mulai meredakan perasaan sensitifnya dengan cara menunduk ketika berada ditempat keramaian seperti mall untuk menghindari kontak mata dengan orang yang melihat ke arahnya.

"Jadi sekarang kang, kalau ke mall aku malah kalau diliatin nunduk daripada emosi," pungkasnya.