Liputan6.com, Jakarta Momen langka terjadi ketika Dian Sastrowardoyo curhat soal masa lalunya. Bintang film Ada Apa Dengan Cinta? mengaku sebenarnya jadi artis dan kerja keras karena ingin sekolah lagi ke luar negeri.
“Duitnya sudah terkumpul, Man. Lo bisa saja, enggak bisa-bisa (berangkat). Tiba-tiba lo nikah, tiba-tiba lo hamil, tiba-tiba lo ajak suami tapi suami lo kerjaannya enggak bisa ditinggal,” ungkap istri Maulana Indraguna Sutowo.
Advertisement
Baca Juga
Sekolah tinggi adalah cita-citanya sejak kecil. Dian Sastro lantas berbagi sejumlah momen dari cita-cita yang tak tercapai hingga sang ayah, Ariawan Rusdianto Sastrowardoyo, berpulang.
Ikhlaskan Mimpi
Mengenang peristiwa ini membuat hati sang aktris seperti diremas. Matanya berkaca lalu air mata berlinang. Jalan hidup mengantar Dian Sastrowardoyo menjadi aktris papan atas dan dikenal khalayak luas.
“Untuk bisa akhirnya mau let go dream, lo harus ngobrol lagi dengan Dian yang berusia 13 tahun itu. Kayaknya ini bagian dari diri… gue yang pengin nangis setiap kali ngomong ini,” ungkap aktris kelahiran Jakarta, 16 Maret 1982.
Advertisement
Pukpuk Dian Kecil
“Gue perlu belajar untuk pukpuk Dian kecil yang hidup di diri gue bahwa memang sedih kok kalau enggak dapat apa yang kita mau, enggak apa-apa. Cuma it’s not the end of the world karena kita bisa melakukan segala sesuatu yang lebih bagus,” paparnya.
Pengakuan pemeran Kartini ini terekam dalam video “Dian Sastro dan Keluarganya Sempat Dipandang Sebelah Mata?” di kanal YouTube Daniel Mananta Network, 28 April 2021.
Ayah Meninggal
Kepada Daniel Mananta, bintang sinetron Dunia Tanpa Koma menceritakan guncangan yang terjadi saat ayahnya tutup usia. Kala itu usia Dian baru 13 tahun.
“Jadi dulu waktu gue SMP bokap gue sudah meninggal. Nyokap gue sekolah S2 dan gue selalu sedih sebenarnya kenapa, sih nyokap harus berangkat karena gue di masa sulit dia enggak ada,” cerita Dian Sastrowardoyo.
Advertisement
Gue Kayak Yatim Piatu
“Harus enggak ada buat gue karena dia mengejar cita-citanya sendiri yaitu S2, sampai ninggalin anaknya. Setahun, maksud gue anak lagi goyah-goyahnya,” kenang pelantun “Serenata Jiwa Lara.”
“Gue kayak yatim piatu Bro. Gue sendiri, anak tunggal. Gue dititipin di rumah tante gue kan, di keluarga bokap gue karena SMA gue lebih dekat di situ,” Dian Sastrowardoyo memaparkan.