Liputan6.com, Jakarta Sejumlah musikus dunia memilih untuk mengenakan topeng saat beraktivitas di jagat hiburan, salah satunya adalah AmPm. Duo asal Jepang ini selalu menutupi wajah mereka dengan topeng saat tampil sebagai AmPm.
Termasuk saat meladeni wawancara dengan Liputan6.com secara daring, baru-baru ini. Keduanya tampil dengan topeng kelinci yang hampir serupa.
"Ada beberapa alasan mengapa kami menggunakan topeng," kata duo yang baru merilis lagu "On The Black and White feat. Doul (Dipha Barus Remix)" ini.
Advertisement
Â
Baca Juga
Tak Ingin Dinilai dari Penampilan
Rupanya, sang pemilik lagu "Tokyo" tak mau fokus publik bergeser dari musik mereka.
"Salah satunya adalah, kadang penampilan sangat penting bagi seorang artis. Dan tak jarang audiens menilai dari penampilannya saja. Kami tak menginginkan hal ini," tutur mereka.
AmPm menambahkan, "Kami ingin khalayak menilai kami dari musik kami, bukan dari penampilan kami."
Â
Advertisement
Ilham di Balik Topeng
Duo yang pernah tampil di Spotify on Stage di Jakarta pada 2017 ini mendapat gagasan mengenakan topeng saat mereka mengunjungi berbagai tempat di dunia.
Sebelum pandemi, keduanya memang sempat manggung di sejumlah kota dunia. Termasuk di antaranya Festival Ultra Music di Miami Amerika Serikat, juga tampil di Korea, dan New York.
"Kami terus mengubah topengnya, yang sekarang ini kelinci," tutur keduanya.
Â
Dikenali Petugas Bandara
Ada kejadian menarik yang pernah mereka alami di Indonesia, justru saat tak mengenakan penutup kepala ini.
"Saat kami hendak kembali ke Jepang, petugas di bandara mengenali kami, dan kami sedang tak memakai topeng. Itu mengagetkan banget, dan peristiwa ini bertahan di ingatan kami," kata AmPm.
Advertisement
Perjalanan Karier AmPm
AmPm sendiri mencuri perhatian penikmat musik dalam penampilan perdana pada Maret 2017 dengan lagu "Best Part of Us feat. Michael Kaneko."
Selain menciptakan karya music mereka sendiri, AmPm juga me-remix banyak lagu dari berbagai artis internasional popular seperti Afrojack, R3HAB dan Nicky Romero. Di negaranya sendiri, keduanya juga merilis remix lagu-lagu artis papan atas Jepang seperti Gesu no Kiwami Otome ("Black Parade") dan MONKEY MAJIK (‘Tokyo Lights’).
Keduanya juga bertindak sebagai produser untuk Ken Hirai untuk lagu "Holic" dan boyband V6 di lagu "All For You."Â