Liputan6.com, Jakarta Dengan harapan yang meluap, Tsania Marwa mendatangi kediaman mantan suaminya, Atalarik Syach untuk menjemput dua anaknya. Mengingat, sang aktris memenangkan hak asuh anak.
Putusan dari Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat ditindaklanjuti dengan penjemputan, pekan ini. Sayang, momen ini tak berakhir indah. Sejak awal, Tasnia Marwa kaget dua anaknya berada di kamar dan terkunci dari dalam.
Advertisement
Baca Juga
“Perasaan saya campur aduk banget sih ya. Di satu sisi saya harus tetap tenang karena saya enggak mau membuat anak saya panik,” ungkap bintang sinetron Orang Ketiga dan Samudra Cinta.
Sudah Setahun Lebih
“Di satu sisi juga, saya sudah setahun lebih enggak ketemu pasti perasaan saya juga meluap-luap. Akhirnya, saya peluk dan seketika itu juga anak saya luluh,” beri tahu Tsania Marwa.
Pernyataan ini kami lansir dari video Penjemputan Hak Asuh Anak Tsania Marwa Dihadapkan Skenario Rumit? di kanal YouTube Cumicumi, Sabtu (1/5/2021).
Advertisement
Langsung Menggelendot
“Terus Syarief juga langsung menggelendot. Jadi Sabhira, ini Syarief ngegelendot menunjukkan warna (dari barang yang dibawa -red),” bintang film Dalam Mihrab Cinta menyambung.
Baru 10 hingga 15 menit berinteraksi dengan buah hati, peristiwa menyakitkan terjadi. Tsania Marwa menyebut tingkah kuasa hukum mantan suaminya bikin anak-anak ketakutan.
Mungkin Dari Tergugat
“Sudah begitu, berlangsung 10 sampai 15 menit sampai lawyer dari tergugat, Pak Junaedi itu. Saya enggak tahu dia kayak menerima telepon dari mungkin dari tergugat, ngomong katanya sudah anak-anak suruh bawa saja,” akunya.
Junaedi sendiri mengaku memang gaya bicara dan volume suaranya seperti itu. Ini disayangkan Tsania Marwa karena mestinya, ia bisa menyesuaikan diri saat berada di dekat anak kecil.
Advertisement
Saking Ketakutan
“Nah, Pak Junaedi ngomong nadanya kencang dan keras. Itu anak-anak langsung berdiri, langsung lari ke kamar lagi saking ketakutannya. Umi, umi jangan bawa aku,” ia menyambung.
Ketika diwawancara awak media, sang aktris mencoba tegar. Sayang, pertahanannya runtuh di tengah obrolan. Mata Tsania Marwa memerah lalu air matanya menetes.