Dewa Budjana Bikin Trio Duaji, Personelnya Kakak-Kakaknya

Dewa Budjana pun menceritakan mengenai perjalanan hidupnya sampai akhirnya menjadi musisi. Termasuk saat ditanya, siapa yang mempengaruhi pilihnya dalam bermusik. 

“Pengaruh musiknya dari kakek. Almarhum ayah dan ibu pecinta musik. Sejak dulu ayah sudah mencintai musik, punya turntable, alat perekam juga. Jadi sejak kecil memang sudah tahu musik,” ujar Dewa Budjana.

Pengaruh musik dari ayah begitu besar. Sampai akhirnya Dewa Budjana pindah ke Surabaya dan menekuni dunia musik.  

“Saya termasuk yang berbeda karena tidak mengikuti jalur musik. Beda dengan kakak kakak saya yang mengikuti jalur hukum seperti ayah yang seorang hakim di Bali,” ujar Dewa Budjana.

Kini, Budjana berkumpul bersama dengan kakak-kakaknya yang juga memiliki hobi musik. Bahkan, untuk aliran musik, mereka memiliki selera yang berbeda.  

“Hampir semua kakak saya memiliki genre yang berbeda.  Itulah yang membuat saya sejak kecil dikelilingi musisi yang beragam,” katanya.

Trio Duaji ini akhirnya mengaransemen ulang 3 lagu yang mereka persembahkan untuk kedua orangtua mereka yang sudah tiada. Lagu-lagu itu adalah, My Way yang diciptakan Claude Francois / Jacques Revaux / Paul Anka, lalu Jangan Berulang ciptaan Tony Koeswoyo, dan lagu Don't Forget To Remember ciptaan Barry Gibb / Maurice Gibb (beegees). 

“Mumpung kita kumpul sekarang ini sebagai bentuk kerukunan bersaudara. Saat berkumpul seru banget untuk bernyanyi.  Nyanyi bareng dan kami persembahkan buat ayah dan ibu kami. Mempersembahkan tiga lagu ini,” pungkas Budjana.