Sukses

Luna Maya Pernah Jadian dengan Cowok, Sehari Kemudian Langsung Minta Putus

Luna Maya dihipnotis dan ditanya soal kehidupan percintaannya.

Liputan6.com, Jakarta Kisah kehidupan pribadi Luna Maya menarik untuk diikuti. Apalagi kalau sudah bicara masalah pacar. Mantan kekasih Ariel NOAH ini bahkan beberapa kali digosipkan berpacaran. 

Luna Maya diketahui pernah berpacaran dengan pengusaha maupun kalangan artis. Salah satu yang fenomenal adalah saat dirinya berpacaran dengan Reino Barack. 

Diakui oleh Luna Maya, dirinya pernah berpacaran dengan seorang pria hanya dalam waktu sehari saja. Setelahnya dia memilih putus. Dilihat dari kanal YouTube Uya Kuya TV, Senin (3/5/2021), Luna Maya baru-baru ini buka-bukaan tentang kehidupan cintanya saat dihipnotis.

Dalam pengakuannya, kisahnya tersebut bermula saat ia dijodohkan oleh temannya.

"(Jadi waktu itu) pacaran karena dipaksa temen. Baru ditembak sehari, besoknya janjian nonton, akunya nggak datang ke bioskop. Dia telepon ke rumah. Terus aku putusin," ucap Luna.

"Kenapa?" tanya Uya.

 

2 dari 4 halaman

Membohongi

Luna lantas berkata bahwa ia tak bisa membohongi perasaannya kala itu. Kurang adanya rasa cocok mendorongnya untuk menyudahi hubungan tersebut. 

“Karena nggak suka, tapi dipaksa temen. Bukan ilfeel, tapi memang nggak pernah ada perasaan. Terus dia kan pelatih basketku ya, (aku) nggak mau dilatih lagi (sama dia)," ujar Luna Maya.

 

3 dari 4 halaman

Dekat

Sementara itu, dari pengakuannya saat ini, Luna memang tengah dekat dengan seseorang. Akan tetapi, dirinya tak menjelaskan lebih rinci siapakah lelaki yang dimaksud.

"Sekarang punya pacar atau nggak?" tanya Uya Kuya.

"Ya, deket-deket aja," jawab Luna Maya singkat.

 

4 dari 4 halaman

Sibuk

Sementara itu, saat ditanya mengenai keinginan untuk menjalin hubungan yang serius, Luna sendiri mengaku ingin. Kendati demikian, saat ini dirinya masih belum memiliki banyak waktu lantaran disibukkan dengan berbagai kegiatan, seperti mengurus bisnis dan syuting. 

Lebih lanjut, Luna lantas mengungkapkan bahwa ia menginginkan calon suami yang dapat dapat mengimbanginya. Dirinya tak ingin pasangannya nanti tidak mendukungnya dalam berbagai hal, terutama karier.

“Yang bisa mengimbangi segala hal. Ya tidak hanya karier, tapi cara berpikir, cara berkomunikasi. Bisa membimbing ya pastinya, dalam hal karier, kerjaan. Jadi, bisa sama-sama membantu, bukan saling membebani," ungkap Luna.