Liputan6.com, Jakarta - Raditya Oloan telah pergi untuk selamanya pada Kamis (6/5/2021) setelah sempat menjalani perawatan intensif di ICU. Sebelum meninggal, ia sempat berjuang melawan Covid-19 dan telah dinyatakan negatif.
Yosi Project Pop pun menegaskan bahwa suami Joanna Alexandra ini meninggal dunia bukan karena Covid-19. Namun, ada bakteri yang mengganggu organ tubuhnya.
"Waktu dia kena Covid aja kita cukup kaget ya, tap kan sempat membaik, sudah negatif. Jadi dia meninggalnya bukan karena Covid tapi karena ada bakteri," tutur Yosi Project Pop dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (7/5/2021).
Advertisement
Baca Juga
Acinetobacter Baumannii
Tim medis juga sudah mengupayakan yang terbaik untuk menyembuhkan Raditya Oloan dari serangan bakteri tersebut.
"Jadi nama bakterinya adalah acinetobacter baumannii. Jadi sudah dicoba penanganan dengan tepat, dikasih antibiotik, tapi dikasih dua antibiotik tidak mempan," ungkap Yosi.
Advertisement
Dibuat Tidur
Seperti diberitakan sebelumnya, sebelum wafat, dokter sempat membuat Raditya Oloan tidur agar obat dapat bekerja dengan baik.
"Jadi kita semua kaget ketika dalam perkembangannya yang sudah baik dan berharap dia bisa kumpul sama keluarganya, tiba-tiba ada perkembangan seperti ini. Dia harus dibuat tidak sadar supaya obatnya masuk dan imunitasnya terjaga," paparnya.
Meninggal
Namun Tuhan berkehendak lain, kondisinya terus mengalami penurunan hingga dinyatakan peninggal dunia pada Kamis (6/5/2021) sore di RSUP Persahabatan, Jakarta.
"Beberapa hari akhirnya dari kemarin sampai hari ini turun terus sekitar jam 6.15 sore dia dipanggil," Yosi Project Pop mengakhiri.
Advertisement