Liputan6.com, Jakarta Kaesang Pangarep selama ini dikenal sebagai YouTuber, penulis blog, dan pengusaha. Sementara Chef Arnold Poernomo berkarier sebagai juru masa sekaligus juri kompetisi memasak.
Keduanya bersahabat dan membangun bisnis kuliner yang menggurita di berbagai provinsi. Kini, dua selebritas ini memulai babak baru dalam karier di dunia seni dengan meluncurkan buku.
Advertisement
Baca Juga
Jelang Idulfitri 2021, buku putra bungsu Presiden Jokowi dan Chef Arnold yang dipayungi Falcon Publishing menyapa khalayak. Editor Falcon Publishing, Rina, melalui siaran pers yang diterima Showbiz Liputan6.com, Jumat (7/5/2021) merinci judul buku berikut penulisnya.
Daftar 10 Buku
Kesepuluh buku tersebut yakni Gadis Pramugari (Annastasia Anderson), Kekasih Semusim (Dini Fitria), Nawaitu Cinta (Natta Reza), Jodoh Sang Superstar (Santy Diliana).
Setelahnya ada Haru Mahameru (Balakarsa), Istri Kedua Gus (Anisa Ae,) Warkop DKI Kartun dan Si Juki Anak Kosan #1 (Faza Meonk) serta Filosofi Endog (Chef Arnold Poernomo).
Advertisement
Hampir Setahun
Terakhir, Kecebong Kaesayangan karya Tim Sang Javas dan Kaesang Pangarep. Buku gubahan Chef Arnold dan Kaesang Pangarep seketika menyita perhatian khalayak.
“Pengerjaan buku ini memakan waktu hampir satu tahun dan memuat banyak sudut pandang tentang hidup dan kerja keras,” terang juru masak kelahiran Surabaya, 18 Agustus 1988.
Perihal Kerja Keras
Endog adalah kosa kata bahasa Jawa yang berarti telur. Chef Arnold kemudian menjelaskan makna judul bukunya. “Karena telur itu basic sekali dan sangat multifungsi,” papar Arnold.
“Saya juga ingin berbagi pentingnya persisten dan kerja keras, karena di dunia yang serbainstan ini kadang orang suka lupa proses. Padahal untuk menjadi seseorang itu butuh proses. It takes time,” Chef Arnold menyambung.
Advertisement
Kolam Nusantara
Sementara Kecebong Kaesayangan adalah komik tentang kehidupan kecebong di dasar kolam Nusantara yang unik. Ribuan kecebong turun-temurun hidup di sini. Mereka beraktivitas selayaknya kehidupan manusia. Salah satu kisah dalam komik bertema hoaks.
“Dalam salah satu cerita di komik ada karakter yang suka menyebar hoaks. Lalu digambarkan hoaks itu memengaruhi ketenteraman Kolam Nusantara. Lewat kisah ini kita belajar bahwa dalam bermedsos kita harus bertanggung jawab,” Kaesang mengulas.