6 Artis Dunia Protes Pengusiran Warga Palestina: Bella Hadid hingga Pendiri Pink Floyd Roger Waters

Bella Hadid yang merupakan keturunan Palestina, merasa ikut sakit dengan munculnya insiden ini. "Aku merasakan rasa sakit para leluhurku. Aku menangis untuk mereka. Aku menangis untuk saudara dan saudariku di sana, yang merasa tak aman dan ketakutan," tulis Bella Hadid di salah satu unggahan Instagram Stories.

Ia juga mengunggah ulang posting-an sejumlah warganet tentang kondisi Palestina.

Pemeran Cersei di Game of Thrones, Lena Headey, membagikan ulang unggahan dari @bunchofscrawlers mengenai kondisi di Sheikh Jarrah.

"Lebih dari 1.500 orang Paelstina di sekitar wilayah Yerusalem terancam diusir dan penghancuran rumah oleh pemerintah Israel," begitu petikan unggahan yang dibagikan kembali oleh sang aktris.

Dua Lipa mendorong agar pemerintah dunia ikut aktif dalam menyelesaikan krisis ini. Di salah satu unggahan, ia membagikan foto yang dilengkapi tagar "Save Sheikh Jarrah."

"Dunia harus mengintervensi dan menghentikan ini," tulis penyanyi Albania-Inggris tersebut di unggahan lain.

Mark Ruffalo memang belum bersuara secara langsung mengenai isu ini. Namun ia secara aktif membagikan cuitan warganet dan artikel berita mengenai isu ini.

Salah satu yang ia unggah ulang adalah twit aktivis Malala Yousafzai. "Kekerasan di Yerusalem - terutama terhadap anak-anak- sangat tak tertahankan. Konflik berkepanjangan ini telah mengorbankan hidup dan masa depan mereka. Para pemimpin harus segera bergerak - tak ada kedamaian saat anak-anak dan masyarakat sipil tak aman #AlAqsa," tulisnya.

Memiliki darah Palestina, saudari kembar Simi dan Haze tak bisa tinggal diam melihat apa yang terjadi. Lewat unggahan di Instagram, DJ dan influencer ini mengaku sering mendengar orang yang bersikap masa bodoh tentang konflik Palestina. Hal ini, kata mereka, sangat berbahaya.

"Tak mengambil sikap atas situasi di Palestina adalah dukungan terhadap apatheid yang terus berlangsung, pembersihan etnis, dan genosida. Menormalkan kekerasan di mana pun adalah hal yang tak benar. Sebarkan kesadaran, edukasi, dan sadari bahwa berbicara tentang perjuangan Palestina bukan antisemitisme, yang kurasa menjadi inti ketakutan orang dalam menunjukkan dukungan atas perlawanan," kata mereka.

Roger Waters sang pendiri, vokalis, dan bassist Pink Floyd juga ikut bersuara keras di Twitter.

"Israel secara resmi adalah negara apartheid. Lihat genosida dalam pengusiran di Sheikh Jarrah," cuitnya dengan huruf kapital. Ia juga menyertakan video berisi kritik atas langkah Presiden AS yang masih mendukung Israel.

"Yang kamu dukung adalah pihak yang melakukan genosida, pengusiran orang-orang dari rumah mereka, kamu suka ini, Joe Biden?" ujarnya dalam video singkat ini.