Tom Cruise Kembalikan 3 Piala Golden Globes, Bentuk Protes kepada Penyelenggara

Seperti diketahui, HFPA menuai protes keras karena tidak ada satu pun anggotanya yang berkulit hitam. Dalam Golden Globes 2021, isu ini bahkan disindir di atas panggung oleh dua pembawa acaranya, Tina Fey dan Amy Poehler.

"Bisa dimengerti semua orang kesal kepada HFPA dan pilihan mereka. Begini, banyak (film) sampah nan gemerlap yang terpilih jadi nominasi, kan? Ya itu yang terjadi. Tapi banyak aktor dan proyek yang dipimpin orang kulit hitam yang jadi terpinggirkan," kata Amy Poehler.

Sejumlah pihak di industri hiburan juga telah ikut bersuara. Bos Netflix Ted Sarandos menyurati HFPA bahwa pihaknya menghentikan aktivitas apa pun dengan organisasi ini hingga ada perubahan nyata.

Stasiun TV NBC juga menyatakan tak menayangkan malam puncak acara ini pada tahun 2022 mendatang. Langkah ini diambil karena HFPA dinilai belum bisa melakukan reformasi yang bisa memuaskan pihak studio maupun pemangku kepentingan.

"Perubahan sebesar ini membutuhkan waktu dan tenaga, dan kami yakin bahwa HFPA perlu waktu untuk melakukannya dengan benar. Karena itu, NBC tidak akan menayangkan Golden Globes 2022. Bila organisasi telah mengksekusi rencananya, kami harap bisa kembali menyiarkan acaranya pada Januari 2023," begitu pernyataan pihak NBC.

Stasiun TV ini, menayangkan Golden Globes sejak 1996.

Sementara itu, dalam surat balasannya keada Ted Sarandos, Presiden HFPA Ali Sar memastikan bahwa mereka tengah menjalankan rencana yang sesuai dengan masukan mereka terima. 

"Dan kami bangga bahwa rencana kami diterima oleh lebih dari 90 persen anggota—tak ada keraguan bahwa para anggota juga menerima kesempatan ini," begitu isi pernyataannya.