Sukses

6 Fakta Film Rentang Kisah Extended Version: Syuting 3 Minggu di Jerman hingga Durasi Tambah 20 Menit

Rentang Kisah karya sineas Danial Rifki dirilis ulang dengan penambahan sejumlah adegan yang berdampak pada memanjangnya durasi.

Liputan6.com, Jakarta Masih ingat film Rentang Kisah yang diproduksi Falcon Pictures? Film ini dirilis di sebuah platform streaming pada September 2020. Kini, ia dirilis ulang dalam format extended version.

Rentang Kisah extended version dirilis pada 12 Mei 2021 di platform streaming Klik Film. Diluncurkan sehari jelang Lebaran, film yang dibintangi Beby Tsabina ini bisa diharapkan bisa menemani pencinta sinema yang tak bisa mudik atau masih enggan ke bioskop.

Showbiz Liputan6.com berkesempatan mengobrol lewat telepon dengan sutradara Rentang Kisah, Danial Rifki, Selasa (11/5/2021). Ada 6 fakta unik dari balik layar Rentang Kisah extended version. Selamat menyimak.

 

2 dari 7 halaman

1. Tambah 20 Menit

Selama ini, ada aturan tak tertulis bahwa durasi ideal film drama sebaiknya 90 sampai 100 menit saja. Mengacu pada “kebijakan” ini, Danial Rifki dan editor kala itu membabat sejumlah adegan khususnya yang tak melibatkan keluarga tokoh utama, yakni Gita (Baby Tsabina).

“Tahun lalu, produser meminta saya menyunting ulang Rentang Kisah. Ada sejumlah scene bagus terutama yang tidak terkait dengan keluarga Gita yang dulu dibabat kini kami tampilkan agar lebih utuh dan segar. Durasi bertambah sekitar 20 menit,” kata Danial.

 

3 dari 7 halaman

2. Disangga Empat Chapter

Rentang Kisah extended version terdiri empat bagian atau chapter dengan tema spesifik yakni kuliah di Jerman, teman sejati, tentang Paul dan tentang Papa. Paul tokoh utama pria yang diperankan Bio One.

Sementara papa Gita dimainkan aktor peraih Piala Citra, Donny Damara. “Rentang Kisah extended version tetap drama tiga babak namun ada pembagian cerita yang lebih jernih,” Danial menyambung.

 

4 dari 7 halaman

3. Tiga Minggu di Jerman

Syuting Rentang Kisah hampir sebulan. Seminggu di Jakarta dan tiga minggu lainnya di Jerman. Ada tiga kota Jerman yang dijadikan lokasi syuting termasuk Berlin dan Hamburg. Syuting di Negeri Pansel meninggalkan kesan mendalam bagi sang sineas.

“Syuting di sana sangat disiplin yakni 10 jam per hari. Adegan yang banyak retake kayaknya enggak ada karena pemain tiba di lokasi dalam kondisi ‘sudah jadi’ dengan ekspresi dan dialog,” imbuhnya.

 

5 dari 7 halaman

4. Kerap Syuting di Luar Negeri

Ini bukan kali pertama Danial Rifki syuting di luar negeri. Peraih Piala Citra Cerita Asli Terbaik FFI 2012 pernah syuting La Tahzan di Jepang, Melbourne Rewind di Australia, dan Haji Backpaker yang membawanya ke sembilan negara.

“Syuting di Jerman relatif lancar. Saya memang suka mengeksplorasi interaksi manusia pendatang di tengah lingkungan budaya yang baru. Di film ini, Gita menemukan keislamannya justru di Jerman yang notabene bukan negara Muslim,” urai Danial.

 

6 dari 7 halaman

5. Cut Mini dan 2 Referensi

Yang bikin Danial agak deg-degan, mengarahkan aktris peraih 2 Piala Citra, Cut Mini. Ia memperlakukan Mini di lokasi syuting layaknya ibu sendiri. Danial minta Mini melihat dua filmnya sendiri sebagai referensi.

“Yakni Me Vs Mami dan Athirah. Cerewetnya ibunda Gita kayak di Me Vs Mami tapi di-tone down satu atau dua level. Ketabahannya menghadapi ujian hidup kayak Athirah tapi enggak setinggi Athirah,” Danial menjelaskan.

 

7 dari 7 halaman

6. Mengapa di Platform Streaming

Rentang Kisah film pertama Danial Rifki yang tayang di platform streaming. Terkait putusan ini, ia bisa paham mengingat kondisi bioskop Tanah Air belum 100 persen pulih. Bahkan, jelang Lebaran 2021 sejumlah mal dan bioskop di zona merah terpaksa ditutup.

“Platform streaming jadi solusi praktis untuk mengobati kangen masyarakat pada bioskop. Meski harus diakui, sensasi menghadap layar lebar dan nonton lewat gadget itu tidak sama,” Danial mengakhiri.