Liputan6.com, Jakarta Aktris kelahiran Israel, Gal Gadot, baru-baru ini buka suara soal konflik Israel dan Palestina yang belakangan memanas lagi. Ia menyampaikan pernyataan tertulis lewat akun medsos terverifikasinya.
Bintang film Wonder Woman mengunggah sejumlah kalimat berlatar hitam polos pertanda duka. Dalam kesempatan itu, ia mengaku khawatir atas meletusnya perang dan dampak yang ditimbulkan.
Advertisement
Baca Juga
Gal Gadot memulai pernyataan tentang hati yang patah diikuti sejumlah pendapat tentang Israel dan Palestina. Setelahnya, sang aktris mendoakan korban perang yang berjatuhan dan disorot media internasional.
Hatiku Hancur
“My heart breaks. My country is at war. I worry for my family, my friends. I worry for my people (Hatiku hancur. Negara saya sedang perang. Saya mengkhawatirkan keluarga, teman-teman saya. Saya mengkhawatirkan masyarakat saya),” tulis Gal Gadot.
Aktris kelahiran Israel, 30 April 1985, itu menyebut konflik beradad-abad antara Israel dan Palestina bagaikan lingkaran setan yang tak kunjung berakhir.
Advertisement
Bagai Lingkaran Setan
“This is a vicious cycle that has been going on for far too long. Israel deserves to live as a free and safe nation (Ini lingkaran setan yang sudah berlangsung terlalu lama. Israel berhak hidup sebagai bangsa yang bebas dan aman),” ia berpendapat.
Setelahnya, Gal Gadot menyebut negara tetangga yakni Palestina juga berhak mendapatkan hal yang sama, yakni rasa aman dan kebebasan. Sebuah doa dilantunkannya.
Kebebasan dan Rasa Aman
“Our neighbors deserves the same. I pray for the victims and their families, i pray for this unimaginable hostility to end (Tetangga kita berhak mendapat hal yang sama. Saya berdoa untuk para korban dan keluarga, saya berdoa agar permusuhan tak terbayangkan ini berakhir),” katanya.
Di pengujung pesannya, Gal Gadot minta para pemimpin negara segera mencari solusi untuk konflik berdarah ini. Ia percaya, hidup berdampingan tanpa kebencian bukan hal mustahil.
Advertisement
Imbauan Kepada Para Pemimpin
“I pray for our leaders to find the solution so we could live side by side in peace. I pray for better days (Saya berdoa agar para pemimpin menemukan solusinya agar kita bisa hidup berdampingan dengan damai. Saya berdoa untuk masa depan yang lebih baik),” pungkasnya.
Sadar bahwa cuitannya ini berpotensi memantik pro-kontra di jagat maya, Gal Gadot mematikan kolom reply di Twitter dan kolom komentar akun Instagram.