Sukses

6 Fakta Miss Universe Andrea Meza: Sarjana Software Engineering dan Ikut Gerakan Amal di Indonesia

Tertarik mengenal Andrea Meza sang Miss Universe dari Meksiko dengan lebih dekat?

Liputan6.com, Los Angeles - Andrea Meza dinobatkan sebagai pemilik mahkota Miss Universe yang baru dalam malam puncak yang digelar Senin (17/5/2021) waktu Indonesia.

Dalam acara yang sempat tertunda setahun karena pandemi Covid-19 ini, mahkota diserahkan oleh Miss Universe 2019 Zozibini Tunzi. Di bawah Andrea Maeza, ada runner-up pertama, Julia Gama dari Brasil dan runner-up kedua, Janick Maceta asal Peru.

Tertarik mengenal sang wakil Meksiko dengan lebih dekat? Berikut enam fakta tentang sang Ratu Sejagat teranyar, seperti dilansir dari situs resmi Miss Universe:

2 dari 7 halaman

1. Sarjana Software Engineering

Andrea Meza tak sekadar cantik, ia juga berpendidikan. Wanita 26 tahun ini memiliki gelar di bidang software engineering, dan dirinya bangga dengan latar belakang edukasinya di bidang yang didominasi pria ini.

3 dari 7 halaman

2. Aktivis

Andrea merupakan aktivis yang fokus dalam isu hak perempuan. Saat ini bekerja sama dengan Municipal Institute for Women, yang targetnya ingin menghapuskan kekerasan gender.

4 dari 7 halaman

3. Model dan Makeup Artist

Tak usah heran kalau dalam foto-foto di akun Instagram-nya Andrea selalu terlihat menawan dan luwes bergaya. Pasalnya, ia seorang model sekaligus makeup artist.

5 dari 7 halaman

4. Hobi Olahraga Ekstrem

Jangan pernah berpikir bahwa Andrea sosok wanita yang klemar-klemer. Sebaliknya, ia gandrung melakukan crossfit dan olahraga ekstrem seperti panjat tebing dan sand boarding. Ia juga mampu melakukan plank selama tiga menit.

 

6 dari 7 halaman

5. Vegan

Andrea ternyata orang yang tak mengonsumsi atau memakai produk hewani, alias vegan. Katanya, langkah ini ia ambil karena peduli dengan kesejahteraan binatang dan dunia.

7 dari 7 halaman

Penggalangan Dana

Sang Miss Universe ternyata punya hubungan tak langsung dengan Indonesia. Ia disebut ambil bagian dalam asosiasi penggalangan dana global di India, Indonesia, dan Tiongkok, untuk kalangan tertindas.