Cita Citata Jadi Duyung, Beradu Akting Bareng Bryan Mckenzie

Dalam sinetron ini, CIta Citata mengaku mendapatkan tantangan berperan menjadi duyung. Dirinya juga mengaku proses syuting yang dijalani tidaklah mudah. 

“Ini kali pertama Cita mendapatkan karakter yang betul-betul menantang dari segi cerita lokasi dan aktingnya," ujar Cita Citata.

“Syutingnya tuh nggak gampang karena di pantai dari mulai basah kering basah lagi, tapi bangga karena bisa kembali berakting," jelasnya.

Sinetron Tiara Cinta mengisahkan ketika Wiwin (Kinaryosih) melahirkan seorang anak hasil hubungannya dengan duyung yang diberi nama Tiara. Kelahiran Tiara menghadirkan bencana besar hingga terjadi tsunami di wilayah tempat tinggalnya. Saat ombak tsunami menerjang dan warga lari menyelamatkan diri, Tiara tersapu ombak ke laut dan diselamatkan oleh seekor duyung bernama Irena. 

Selang beberapa tahun kemudian, Tiara yang hidup dibesarkan oleh Irena, tertangkap oleh sekelompok nelayan dan dikurung. Di satu sisi, Vano, yang kebetulan sedang mengunjungi kediaman neneknya, mendengar suara Tiara yang meminta tolong. Vano merasa iba dan membantu melepaskan Tiara bahkan juga mengajarkan Tiara beradaptasi dengan kebiasaan manusia. 

Keduannya semakin akrab hingga tiba saatnya Vano harus kembali ke Jakarta dan meninggalkan Tiara. Di perjalanan, kapal yang ditumpangi oleh Vano tenggelam dan Tiara berhasil menemukan Vano. Demi menyelamatkan nyawa Vano, Tiara harus memberikan nafas buatan yang artinya ketika bibir mereka bersentuhan, Vano seketika melupakan semua yang telah terjadi.

10 tahun kemudian, Tiara (Cita Citata) yang merindukan Vano (Bryan Mckenzie) memutuskan untuk pergi mencarinya ke Jakarta. Tiara berhasil menemukan Vano namun keadaan menjadi tidak mudah karena Vano tidak mengingatnya sama sekali ditambah kehadiran Friska yang sangat mencintai Vano dan menganggap Tiara sebagai saingannya. Akankah ingatan Vano kembali atau haruskah Tiara merelakan Vano dan menerima kodratnya sebagai duyung?