Usai Pamit dari Instagram, Nikita Mirzani Curhat Soal Depresi dan Serasa Tenggelam di Perairan

“Aku tahu bagaimana rasanya depresi. Lebih dari itu, aku tahu rasanya menyembunyikan fakta bahwa Anda depresi dengan meyakinkan orang lain bahwa Anda baik-baik saja,” Nikita Mirzani mengawali status teksnya.

Nyaris tak mungkin menjelaskan kegelisahan tanpa sebab yang dapat dibenarkan adalah pengalaman paling mengerikan. Nikita Mirzani lalu membahas peluang menyampaikan depresi atau kegelisahan kepada dokter.

“Jika kamu gelisah, ingin mengatakannya atau mengunjungi dokter untuk mendapat kemungkinan diagnosis, ada alasan logis untuk gelisah yang memungkinkanmu mengenali perasaan (itu),” ia menyambung.

Mengenali kegelisahan, kata Nikita, penting untuk memperkuat diri serta mengantisipasi bagian yang paling tidak dipahami terkait depresi. Mengingat, perasaan semacam ini kadang datang dan sepintas tanpa sebab jelas.

Orang yang tertekan atau depresi mungkin curhat ke orang lain. Namun curhat dengan orang yang salah berpotensi membuatnya serasa dibenturkan atau dipukul di tengah percakapan. Lalu, perlahan ia malah tenggelam dalam problema.

“Seperti kamu tenggelam dan pasti akan tenggelam. Kamu tahan napas dan mencoba meyakinkan diri bahwa semua akan baik-baik saja. Naluri untuk tidak membiarkan air masuk begitu kuat. Kamu hampir tidak bisa berfikir logis,” lanjutnya. 

“Bagian yang paling menakutkan adalah rasa sakit itu tidak hilang sampai kamu menyerah dan membiarkan air masuk,” bintang sinetron Jodoh Wasiat Bapak menyambung.

“Jika ada sesuatu dalam pikiranmu yang mengganggu, bicaralah dengan seseorang, curhatlah. Jangan berduka terlalu lama,” pungkasnya. Hingga artikel ini ditulis, Nikita Mirzani belum memberi pernyataan resmi terkait siapa yang depresi dan butuh pertolongan.