Jay Park Minta Maaf pada Umat Muslim soal Lirik yang Menyebut Nama Allah

"Wt* jay park. Kamu kira nama Tuhan adalah untuk main-main. Agama adalah persoalan sensitif. Kamu tak akan sensitif bila hal ini tak berhubungan dengan agama. Tapi kamu sudah kelewatan jay park," kata pengguna Twitter @TaChadedojae.

"Memanggil semua Muslim unuk menekan dislike di lagu baru jay park. Ini jelas-jelas mempermalukan Allah," cuit @aliaakyle.

Saat isu ini bergulir, Jay Park sempat mengeluarkan respons pertama pada Kamis (27/5/2021) lalu via Twitter.

"Lirik tak pernah dimaksudkan untuk menyerang atau menyinggung. Untuk siapa pun yang merasa seperti itu aku minta maaf. Kamu semua mengeluarkan komentar 'dia mengejek agama' atau 'rasis', setop narasi palsu itu. Bagiku itu cuma lirik dan untuk yang lainnya itu serius. Sesederhana itu" tulisnya.

Jay Park mengaku sebelumnya tak tahu bahwa lirik ini akan menyinggung kalangan tertentu.

Ia menambahkan, "Jadi untuk orang yang merasa sesuatu tentangnya. Aku sebelumnya tak tahu, jadi ini adalah kesalahanku. Sekarang aku akan kembali memberi efek kepada hidup orang dengan perilaku positif. Kuharap kalian melakukan yang sama."

Namun tak lama, unggahan ini dihapus.

Penyanyi rap 34 tahun ini kemudian menulis permintaan maaf di cuitan lain pada hari yang sama. "Aku mengerti alasan kalian. Terima kasih kepada siapa pun yang berbaik hati untuk menjelaskan," cuitnya.

Ia juga menyematkan sebuah gambar dengan permohonan maaf yang lebih panjang.

"Di sebuah lagu bertajuk 'muk bang' remix aku menggunakan lirik 'worship me lika Allah' yang membuat banyak orang tersinggung. Awalnya aku tak mengerti apa masalahnya, tapi setelah membaca komentar (bukan yang penuh kebencian tapi yang benar-benar menerangkan mengapa lirik itu menyinggung) aku mengerti bahwa aku menggunakan kata di balik lirikku, yang sebagian orang rela mati untuknya, dan bukan tempatku untuk menggunakan sesuatu yang begitu berarti untuk kaum Muslim secara bebas di lirikku," tulisnya.

Jay Park melanjutkan, "Aku minta maaf kepada semua penggemar Muslim. Niatnya tidak pernah untuk menghina atau menyinggung, dan ke depannya aku akan lebih hati-hati. Aku mencintai dan menghormati semua orang dan budaya, etnis, dan agama berbeda."