Rachel Vennya Akui Sayembara Rp 15 Juta untuk Lacak Identitas Penghinanya Tidak Bijak dan Kurang Tepat

Sayembara ini menuai pro kontra. Sebuah media daring mengingatkan potensi doxing di balik sayembara ala Rachel Vennya. Ibu dua anak ini lantas menyampaikan klarifikasi via Instagram Stories.

“Perbuatan gue memang enggak bijak dan mungkin kurang tepat, tapi kadang orang-orang kayak begini butuh dikasih tahu, dikasih pelajaran saja gitu kalau enggak selamanya orang yang lo kata-katain diam saja kayak batu,” cuitnya.

“Dikira enggak bisa ngapa-ngapain, padahal mah bisa. Coba untuk enggak ngeluarin powernya ibarat mutan sudah dikata-katain tapi enggak mau balas pakai powernya,” imbuh Rachel Vennya, Minggu (30/5/2021).

Selama ini, Rachel Vennya diam atau mematikan kolom komentar atau tidak merespons hinaan untuk meredam konflik. Ia juga kasihan jika warganet yang menghina mesti berurusan dengan aparat.

Diam rupanya bukan solusi efektif. Makin didiamkan, hinaan bukannya berhenti malah terus mengalir. Karenanya, Rachel Vennya merasa perlu bertindak tegas untuk memberi efek jera.

“Tapi ya gimana kalau lo jadi si mutan? Perumpamaan film saja ini mah :) wkwkwk nyambung enggak, tuh?” selebgram kelahiran Jakarta, 23 September 1995 memberi tahu.

“Menurut gue, gue ngeblock orang-orang yang hate ke gue itu gue masih baik. Gue enggak mau ngebiarin lo buat dosa dan gue enggak mau bikin diri gue sendiri hilang kesabaran,” cuitnya.

“Jadi kalau gue off comment, off reply DM, ataupun block lo, ya berarti gue menyelamatkan kita berdua dari lautan emosi dan ego,” Rachel Vennya mengakhiri.