Arik Cahya Dewi, MUA Hits Bali yang Populer di Kalangan Selebriti

"Aku memulai bisnis MUA dan perjalanan bisnis dari hobi masa kecilnya yang suka sekali menari Bali. Jadi aku sudah tidak asing dengan dunia per make-upan meskipun belum profesional seperti saat ini," ucap Arik Cahya Dewi melalui keterangan yang diterima Liputan6.com beberapa waktu lalu. 

"Setelah lulus kuliah dari Jurusan Ekonomi Management Universitas Udayana, aku memutuskan menikah. Setelah memiliki anak satu, barulah aku memutuskan untuk kembali menekuni hobi make upnya dengan ikut kursus salon," jelasnya.

Sang mertuapun rupanya juga ikut mendorong keinginan dari Arik agar bisa memiliki salon kecantikannya sendiri. Sehingga ia semakin semangat untuk kembali menggeluti hobinya.

Kemudian pada tahun 2011, Arik Cahya Dewi mulai berani menawarkan jasanya untuk make over wajah seseorang. Di awal kariernya tersebut, Arik mengaku sama sekali tidak mematok harga. 

"Buat aku saat itu bisa mendapatkan model untuk bisa di make up saja sudah menjadi kepuasan tersendiri," kata Arik Cahya Dewi

Jasanya tersebut kemudian dipromosikan dari mulut ke mulut dari teman-temannya. Namanya pun semakin dikenal dan jobnya pun jadi bertambah banyak. 

Di tahun 2011 Arik belum mempunyai salon kecantikan meskipun sudah banyak yang menyarankannya untuk buka salon. Hal ini dikarenakan MUA cantik ini masih menerima banyak job di luar.

Sampai akhirnya ia membentuk tim dan mangement sendiri, hingga tim hairstylist dan terapist. Baru kemudian terbentuklah Cahya Dewi Salon pada tahun 2014. 

Saat ini, Cahya Dewi Salon telah memiliki 30 karyawan di bagian salon dan bridal hingga lima tim wedding yang masing-masing terdiri dari dua orang dalam satu timnya.

Cahya Dewi Salon menawarkan jasa make up, bridal hingga berbagai perawatan dari kepala hingga ujung kaki. Jasa make up dari Cahya Dewi Salon saat ini sudah banyak digemari tak hanya di wilayah Indonesia saja bahkan hingga ke mancanegara seperti Korea Selatan dan Singapore.

Meski saat ini namanya kian melejit di dunia kecantikan, Arik Cahya Dewi tidak berpuas diri. Ia terus bersemangat dalam belajar dengan megikuti berbagai kursus make up. Sebab menurutnya trend make up terus berubah-ubah sehingga ia perlu terus mengikuti perkembangan dunia make up. 

Apalagi saat ini perkembangan MUA di Bali semakin berkembang sebab tingkat permintaan yang semakin tinggi.

Dalam waktu dekat Arik berencana untuk menambah cabang usahanya. Dengan usaha yang semakin sukses, Arik Cahya Dewi sangat bersyukur atas segala nikmat yang Tuhan berikan kepadanya.