Lukman Sardi Sindir Artis Mata Duitan: Terima Uang Mau, tapi Untuk Bantu Promosi Film Banyak Syarat

Lukman Sardi mengunggah tiga status teks sindiran dengan latar hitam polos lewat fitur Instagram Stories. Kata nggak abis pikir dijadikan tagar untuk mengekspresikan kekesalannya.

“Benar-benar enggak habis pikir gue sama konsep-konsep seperti ini. Terima uangnya mau tapi untuk bantu promosiin yang bahkan ada kitanya di situ syaratnya banyak banget #nggakabispikir,” cuit Lukman Sardi.

Sebelumnya, Lukman Sardi berpendapat, ketika seorang aktor atau aktris terlibat proyek film, otomatis ia punya kewajiban untuk mempromosoikan film yang dibintanginya. Itu tertuang dalam kontrak kerja.

“Di mana-mana itu kalau gue terlibat dalam sebuah produksi film as an actor atau produser or apapun itu ya pasti gue punya kewajiban untuk mempromosikannya di social media gue tanpa harus minta bujet tambahan,” imbuhnya.

Lain cerita jika promosi film berupa kunjungan ke luar kota atau kantor media. Ada perhitungan khusus yang disepakati antara para bintang dengan rumah produksi yang bersangkutan.

“Kecuali kalau kita promosi ke luar kota atau kunjungan ke radio or media-media,” bintang film Laskar Pelangi dan Orang Kaya Baru The Movie memberi tahu.

“Kalau terus minta bujet untuk post di sosmed itu namanya influencer or KOL. Jadi ya jelas enggak bisa disamain #enggakabispikir,” Lukman Sardi mengakhiri.

Hingga artikel ini disusun belum ada kejelasan terkait siapa artis yang dimaksud dan proyek film apa yang terganggu promosinya oleh ulah salah satu pemain.