Liputan6.com, Jakarta Ahmad Sahroni, pengusaha yang lahir dan besar di pelabuhan Tanjung Priok, kini dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok. Siapa sangka, Ahmad Sahroni dulunya hidup miskin. Keluarganya dulu dipandang sebelah mata. Bahkan ibunya pernah dituduh telah mencuri jam tangan.
Ayahnya meninggalkannya sejak kecil, alhasil ia tumbuh dengan ibu sebagai tulang punggung keluarga. Ibunya hanya bekerja sebagai penjual nasi padang di pelabuhan Tanjung Priok. Di tahun 1985 usaha ibunya bahkan nyaris bangkrut akibat dari kebijakan pemerintah.
Roni, sapaan karib Ahmad Sahroni, kecil pun turut membantu keuangan keluarga. Kepada Gus Miftah, Ahmad Sahroni membeberkan rahasia kesuksesannya yang dimulai dari tahap paling bawah, perjuangan yang tak pernah diperkirakan masyarakat.
Advertisement
Baca Juga
Â
Â
Â
Â
Pernah Bekerja Sebagai Ojek Payung
Pernah bekerja sebagai ojek payung dan semir sepatu, Ahmad Sahroni kini menjadi pengusaha dengan puluhan koleksi mobil mewah. Menurut dia, apa yang saat ini didapatkannya buah dari kerja keras yang diawali oleh keberanian bermimpi.
Â
Advertisement
Berawal dari Mimpi
"Mimpi aja dulu untuk mendapatkan kemewahan. Tapi kalau mimpi aja udah susah ya susah untuk mendapat kemewahan" ungkap Dewan Pembina Ferarri Owner Club Indonesia (FOCI) ini kepada Gus Miftah.
Â
Mimpi Jadi Presiden
Bicara soal mimpi, saat berkunjung ke rumah Ahmad Sahroni, Gus Miftah menanyakan tentang baliho Ahmad Sahroni yang bertuliskan 'Mimpi Jadi Presiden'. Bagaimana Sahroni menjawabnya? Benarkah Ia bermimpi untuk menjadi Presiden?
Â
Â
Â
Â
Advertisement
Ngobrol Bareng Gus Miftah
Jawaban Ahmad Saroni terekam melalui wawancara bersama Gus Miftah di program Ngobrol Bareng Gus Miftah yang ditayangkan 4 Juni 2021 pukul 21.00 WIB. Program ini dapat diikuti melalui laman aplikasi RCTI+ di Google Play Store dan Apple App Store.
Â